PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Debat publik pertama pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Pamekasan periode 2018 -2023 berlangsung cukup menarik, Selasa (24/4) malam. Debat yang berlangsung di hotel Odaita itu mengambil tema "Tawarkan Pembangunan Ekonomi dalam Upaya Mengentas Kemiskinan dan Mengurangi Pengangguran Menuju Pamekasan Sukses di Bidang Pendidikan, Kesehatan serta Kesejahteraan".
Acara yang digagas KPU Kabupaten Pamekasan itu dihadiri seluruh paslon, yakni nomor urut 1 Berbaur (Badrud Tamam – Raja’i) dan paslon urut 2 Kholifah (KH. Kholilurrahman – Fathorrahman), .
Baca Juga: Ketua P4TM Tegaskan Netral pada Pilkada Pamekasan 2024
Debat publik dibuka oleh Ketua KPU Pamekasan Moh. Hamzah, dan dihadiri wakil dari Forpimda, Komisioner Panwaslu Pamekasan, para pengurus parpol pendukung dan tim sukses kedua paslon Bupati-Wabup Pamekasan. Debat dipandu Dr. Buhari serta menghadirkan panelis dari kalangan akademik.
Dalam kesempatan itu, Paslon Berbaur mengawali debat dengan membahas isu masih rendahnya IPM, kemiskinan, dan kesetaraan di pamekasan. Pihaknya berjanji akan mencetak 10.000 wirausahawan pada 5 tahun ke depan untuk menggarap sektor industri lokal. Wirausahawan itu akan diberikan bantuan permodalan melalui BUMD, Koperasi dan Bank Syariah milik Pemerintah.
“Pendanaan dari APBD, masih ada Rp 172 miliar kita kelola dalam mengurangi pengangguran dan pertumbuhan ekonomi yang usulan melalui musrenbang Desa. Program ini tidak tumpang tindih dengan AD dan DD,” jelas Badrud Tamam.
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Adapun Paslon Kholifah, melalui visi-misi Remaja (Religius, Merakyat, Adil, dan Sejahtera) mengangkat pembangunan ekonomi berbasis kemampuan generasi produktif berdasar keahlian di bidangnya masing-masing.
“Generasi produktif kita arahkan, kita bina, tentu didukung permodalan. Mulai mereka ahli di bidang olahraga, mengelola UMKM, pertanian, perkebunan dan peternakan dan lain sebagainya. Ini bentuk pemerataan pembangunan ekonomi untuk mengentas kemiskinan dan penganggaran,” jelas Kholilurrahman yang juga mantan Bupati Pamekasan periode 2008-2013.
Menurutnya, pembangunan ekonomi yang merata dan berkeadilan didasari topografi di setiap wilayah yang memiliki potensi unggulan untuk dikembangkan agar tercipta lapangan kerja guna mengatasi pengangguran, mengurangi kemiskinan, dan penanganan penyandang masalah kesejahteran sosial (MKS).
Baca Juga: KPU Pamekasan Pecat Belasan Anggota KPPS yang Melanggar Netralitas Pemilu
"Kami akan mewujudkan sumber daya alam yang mumpuni dalam pemerataan pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan menuju sistem budaya birokrasi terbuka, profesional, bersih, dan pembangun e-goverment untuk pelayanan publik beriman."
Dalam debat publik tersebut, masing-masing paslon sama-sama membawa para pendukungnya. Meski begitu, acara berlangsung kondusif dengan pengamanan yang cukup ketat dari pihak aparat keamanan setempat. (err/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News