Jelang May Day, Kapolres Gresik Gelar Pos Jago Bersama Serikat Buruh

Jelang May Day, Kapolres Gresik Gelar Pos Jago Bersama Serikat Buruh ?Kapolres AKBP Wahyu Sri Bintoro (tengah) bersama serikat pekerja. Foto: SYUHUD A/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro mengadakan pertemuan dengan buruh bertajuk Pos Jago (Program Polisi Sambang dan Jagong). Hadir dalam pertemuan ini, para pengurus dan anggota DPC SP/SB Sekber Gresik. Acara ini digelar di Cafe Giri Hills, Kecamatan Kebomas, Kamis (26/4) malam.

Kegiatan ini selain sebagai bentuk silaturahim, juga untuk sharing menjelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day.

Baca Juga: Rugi Miliaran Rupiah, Warga Surabaya Barat Laporkan Notaris Atas Dugaan Perubahan Akta Perjanjian

"Kami akan tetap menjalin silaturrahmi baik dengan para komunitas buruh, media, serta elemen masyarakat lainnya.   akan menjalankan program rutin Pos Jago atau yang disebut dengan Program Polisi Sambang dan Jagongan. Dengan program Pos Jago, seluruh elemen masyarakat bisa bersinergi dengan polisi untuk menjaga Kamtibmas di Gresik untuk tetap kondusif," tutur mantan Kapolres Bojonegoro ini.

Selain Pos Jago, lanjut Kapolres, juga akan menjalankan Pos Salat, Pos Siaga, serta progam Polisi Peduli dengan memberikan santunan anak yatim atau piatu maupun bedah rumah untuk menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat.

Pada kesempatan ini, Kapolres juga memperkenalkan Program Gresik Polisi Santri, yaitu senyum, sapa dan salam, amanah, tanggap, tangguh dan tegas namun humanis, rajin ibadah dan infaq yang merupakan slogan

Baca Juga: Polres Gresik Bekuk Pelaku Kekerasan Terhadap Anak yang Mengakibatkan Korban Tewas

"Nantinya, tidak hanya sebagai slogan semata, namun diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Gresik serta dapat menjadi filosofi dan pegangan setiap anggota di jajaran dalam menjalankan tugas kesehariannya sebagai abdi masyarakat," papar Bintoro.

Dalam acara tersebut juga direncanakan program Paguyuban Gresik Kampung Buruh dengan harapan keterlibatan dari kepengurusan dari unsur 16 DPC SB/SP serta adanya ikrar menjaga kondusifitas di Kabupaten Gresik.

Usai Kapolres memberikan sambutan dan perkenalan, acara dilanjutkan dengan saran dan masukan dari anggota SP/SB Gresik.

Baca Juga: YKB Jatim Kunjungi SLB Kemala Bhayangkari 2 Gresik

Ketua KSPSI Gresik Ali Mucshin, S.H mengapresiasi pertemuan yang digelar . Ia berharap dibentuknya Paguyuban Kampung Buruh di Gresik dapat meminimalisir perselisihan ketenagakerjaan dan menyelesaikan perselisihan ketenagakerjaan di Gresik serta berharap launching Paguyuban Kampung diundur tanggal 3 Mei 2018.

Sementara Mashudi, S.H, M.H, selaku Ketua PC TSK KSPSI Gresik menyarankan agar DPK, Dewan Ketenagakerjaan, dan Dewan LKS ke depan bisa lebih berperan dalam bidang ketenagakerjaan.

Dalam acara tersebut disepakati terbentuknya Gresik Kampung Serikat Pekerja dan Serikat Buruh yang sebelumnya diusulkan oleh Kapolres Paguyuban Gresik Kampung Buruh. Paguyuban ini menunjuk Mashudi, S.H, M.H. dari PC TSK KSPSI Gresik sebagai ketua.

Baca Juga: Cek Stok dan Harga Bapok Jelang Ramadan, Satgas Pangan Polres Gresik Sidak ke Pasar dan Swalayan

Terdapat 3 kesepakatan bersama terkait dibentuknya Gresik Kampung PSPB, antara lain: pertama, akan melaksanakan pertemuan minimal 1 bulan sekali. Kedua, memberikan informasi dari masing-masing Sekber terkait harapan dan tuntutan warga, yang akan diteruskan kepada Forkopimda Gresik saat rapat di Pemkab. Dan ketiga, bekerjasama dengan Sekber untuk melaksanakan giat polisi peduli masyarakat dan buruh. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO