TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Pembangunan kandang sapi yang menyerap anggaran sebesar 197 juta lebih di jalan Soekarno Hatta Trenggalek ternyata hingga saat ini belum ada manfaatnya sama sekali.
Dari pantauan BANGSAONLINE.com, kandang tersebut tidak diisi sapi, justru digunakan untuk tumpukan jerami.
Baca Juga: Pjs Bupati Trenggalek Salurkan Ganti Rugi Proyek Pembanguan Dam Bagong
Saat dikonfirmasi, Didik Susanto selaku Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek mengatakan jika pembangunan kandang sapi memang tidak termasuk pengadaan sapi.
"Pembangunan kandang sapi pada tahun 2017 yang lalu khusus untuk pembangunan kandang. Jadi pengadaan sapi akan kita anggarkan pada tahun ini sejumlah 4 ekor sapi," terangnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (3/5).
Baca Juga: Safari Infrastruktur, Bupati Trenggalek: Pembebasan Lahan Prigi-Munjungan Butuh Dana Rp200 M
Menurut Didik, sebelum pembangunan kandang tersebut sejatinya Pemkab Trenggalek akan kerja sama dengan Pusat Penelitian Sapi Potong (Puslit Sapo) dari Pasuruan. "Namun setelah dilakukan survei di lapangan hasilnya belum memenuhi syarat. Akhirnya kerja sama dengan pihak Puslit Sapo batal," akuinya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pembangunan kandang sapi merupakan salah satu dari program demplot pertanian terpadu dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek. Anggaran yang disediakan untuk proyek tersebut sebesar 197 juta lebih. Sementara jadwal pelaksanaan pekerjaan di mulai dari tanggal 8 November hingga 22 Desember 2017. (man/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News