Hadiri Haul Sunan Ampel, Emil Disambut Habib Luthfi dan Mbah Moen

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Cawagub Jatim nomor urut 1 Emil Elestianto Dardak turut ikut Kirab dan Tahlil Akbar bersama para ulama dalam rangkaian peringatan Haul ke-569 Sunan Ampel, Sabtu (5/5).

Emil langsung sungkem kepada Rais Aam Jamiyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (Jatman), Maulana Al Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya. Emil juga sungkem kepada KH Maimun Zubair (Mbah Moen), ulama kharismatik NU dari Jawa Tengah.

Kehadiran Emil menjadi 'magnet' tersendiri. Bahkan Habib Luthi dan KH Maimun Zubair (Mbah Moen) memberikan sambutan hangat. Kedua ulama ternama itu terlihat berbincang akrab dengan politikus yang tengah menjadi rising star di kancah nasional itu.

Begitu pula bagi pengunjung, kehadiran Emil tak luput dari perhatian. Hampir di setiap langkah kakinya, ada saja pengunjung yang meminta berswafoto atau mendoakan kemenangan pasangan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2018.

"Mas Emil, saya doakan menang sama Bu Khofifah Mas. Pasti menang Mas. Sudah nggak ada lagi yang layak selain Mas Emil dan Bu Khofifah," pekik salah seorang pengunjung.

Ditemui awak media seusai melakukan tahlil dan doa bersama, Emil menilai bahwa apa yang sudah dilakukan Sunan Ampel wajib menjadi suri teladan. Bukan hanya bagi dirinya, namun bagi seluruh masyarakat.

"Beliau salah satu Wali Songo yang membawa Islam masuk ke sini. Tentunya perjuangan beliau patut diteladani. Berkat itulah kehidupan masyarakat yang ada sekarang bisa dikatakan bermuara," kata Emil.

Keteladanan itulah, menurut bupati Trenggalek non aktif itu, perjuangannya bersama Cagub Khofifah Indar Parawansa dalam ikhtiar menjadi pemimpin di Jatim berpondasi.

"Bahkan, ketika awal saya mendapat amanah dulu saya langsung berziarah kemari (makam Sunan Ampel) untuk bisa dikatakan meminta restu beliau agar dapat melanjutkan perjuangan," jelas suami Arumi Baschin tersebut

Emil kemudian membeberkan program pengembangan infrastruktur bagi lokasi-lokasi wisata religi yang ada di seluruh Jawa Timur.

"Pengembangan infrastruktur di area sekitar wisata-wisata religi ini sangat penting untuk dilakukan," katanya seusai melakukan Tahlil dan Kirab.

Infrastruktur penunjang itu perlu dirancang agar lebih meningkatkan kenyamanan. Apalagi beberapa lokasi di waktu khusus sangat dipadati pengunjung. "Terutama wisata religi yang berkaitan dengan Wali Songo, di Jawa Timur saja kan ada lima," katanya.

Infrastruktur apa yang dimaksud? "Misalnya area parkir yang dilengkapi shuttle car. Ini penting, agar pengunjung dan parkir kendaraannya tidak menumpuk menjadi satu area," jelasnya.

"Lalu, yang sudah pasti adalah dari sudut pandang ekonomi. UMKM yang ada di sekitar sana perlu untuk lebih dikembangkan. Meskipun yang ada sekarang sudah sangat cukup bagus. Tapi apabila dijadikan lebih tertata lagi kan akan istimewa," paparnya.

Suami Arumi Baschin ini mencontohkan langsung kondisi di area Wisata Religi Makam Sunan Ampel. "Di wilayah ini saja misalnya, sudah cukup bagus sesungguhnya. Pasarnya sudah tertata," katanya.

"Tapi kan untuk arus keluar masuk pengunjung apabila lebih ditata, maka mereka akan merasa lebih nyaman. Lalu misalkan ada kantong-kantong parkir dengan shuttle juga kan bagus."

Untuk mewujudkan hal itu, jika terpilih memimpin Jatim bersama Khofifah, maka Emil akan melakukan sinergi dengan Pemkab atau Pemkot di masing-masing wilayah.

"Karena tidak akan bisa tanpa sinergi yang baik dengan pemerintah di masing-masing wilayah. Maka kami akan wujudkan itu dengan cara bahu-membahu nantinya," pungkasnya. (tim)

Sumber: Tim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News