MALANG, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 240 personil Polres Malang Kota, dibantu Kodim 0833 Kota Malang, Pemkot Malang (Satpol PP), ormas dan elemen lainnya melakukan pengamanan di seluruh gereja di Kota Malang. Pengamanan ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bom bunuh diri sebagaimana yang di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5) pagi pukul 07.00 WIB.
Turut terlibat langsung dalam pengamanan ini Forum Komunikasi antar Umat Beragama (FKUB) Kota Malang Ahmad Taufik K, Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri, Dandim 0833 Letkol. Inf. Nurul Yakin, Sekkota Wasto serta pemuka lintas agama seperti Muhammadiyah, NU, MUI dan beberapa lainnya.
Baca Juga: Kado Akhir Tahun, Satresnarkoba Polresta Malang Kota Ungkap Peredaran Ganja dan Sabu 11,1 Kg
Mereka bersepakat mengecam sekaligus mengutuk keras aksi bom bunuh diri di tempat peribadatan di Surabaya tersebut. "Kami turut mengucapkan bela sungkawa kepada korban jemaat gereja akibat bom bunuh diri dari pelaku teroris. FKUB mengajak masyarakat Kota Malang untuk tetap bersatu, dan tidak mudah terprovoksi atau terpancing adu domba. Mari kita perangi aksi radikalisasi atau terorisme di Kota Malang,'' tegas Ahmad Taufik selaku ketua FKUB.
Sementara Dandim 0833 Letkol. Inf. Nurul Yakin menyatakan pihaknya siap membantu tugas Polri sesuai UU no.34 tahun 2004. "Kita siap mengawal dan memback up pengamanan sampai kondusif," ujarnya. (iwa/thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News