Petugas Gabungan di Blitar Banyak Temukan Sopir Alami Hipertensi

Petugas Gabungan di Blitar Banyak Temukan Sopir Alami Hipertensi Petugas memeriksa urin sopir angkutan umum.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Jelang musim mudik Lebaran, petugas gabungan dari Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Blitar Kota intens melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap sejumlah awak armada angkutan umum di Kota Blitar. Tes kesehatan ini meliputi, tes urine, kadar gula darah, kadar kolesterol, dan tekanan darah.

Hasil pemeriksaan petugas mayoritas awak angkutan umum ini mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Harni Setijorini, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Blitar mengatakan, ada sekitar 100 awak armada angkutan umum yang menjalani tes kesehatan.

"Kita melakukan deteksi dini penyakit tidak menular (PTM). Tadi yang kita periksa di antaranya tes urine untuk mengetahui apakah ada yang menggunakan narkoba atau minuman beralkohol, kolesterol, gula darah, dan tekanan darah. Dari tes tersebut paling banyak kami menemukan awak armada angkutan umum yang mengalami hipertensi," jelas Harni, Selasa (5/6/2018).

Menurut dia, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab banyaknya awak armada angkutan umum yang mengalami hipertensi. Di antaranya pola makan yang tidak teratur serta kurang istirahat. "Ada berbagai faktor, namun yang utama kurang istirahat dan pola makan yang tak teratur," tuturnya.

Sementara KBO Satlantas Polres Blitar Kota Iptu Nanik Suriyana mengatakan, tes kesehatan tersebut merupakan agenda rutin yang dilakukan jelang musim mudik. Tujuanya untuk memastikan semua awak armada angkutan umum dalam kondisi sehat saat beroperasi. Sehingga, tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jika kondisi sopir tidak sehat atau bahkan berada dalam pengaruh narkoba atau minuman beralkohol, akan berdampak fatal bagi penumpang maupun pengemudi itu sendiri. Untuk itu tes kesehatan ini perlu dilakukan," ungkap Nanik.

Lebih lanjut, Nanik mengimbau kepada awak armada angkutan umum untuk tidak memforsir tenaga dan menjaga pola makan. Selain itu untuk musim mudik pihaknya juga mengimbau setiap bus menyediakan sopir cadangan. (ina/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO