
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perayaan ulang tahun mewarnai hari pencoblosan pemilihan kepala daerah di rumah Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di perumahan The Gayungsari X/30.
Ulang tahun ke-47 Puti Guntur Soekarno (Mbak Puti) juga dirayakan di rumah Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Dengan potong tumpeng sederhana, perayaan ini dilakukan sesaat setelah Gus Ipul dan keluarga menggunakan hak pilihnya di TPS.
Baca Juga: Data Penyaluran Bansos Tak Lagi Pakai DTKS, Mensos Gus Ipul Jelaskan Tentang DTSEN
Perayaan ulang tahun sendiri sempat mengagetkan Mbak Puti yang memiliki tanggal lahir 26 Juni ini.
Mbak Puti tiba di rumah Gus Ipul sekitar pukul 10.00 WIB dan bergabung dengan keluarga Gus Ipul di ruang tamu. Saat itulah, Fatma Saifullah Yusuf tiba-tiba mengeluarkan tumpeng dan diikuti kedatangan Joy Kameron.
"Ulang tahun Mbak Puti spesial, kemarin sudah tumpengan, hari ini tumpengan lagi. Tumpeng harus dua," ujar Gus Ipul sambil meminta Mbak Puti memotong tumpeng.
Baca Juga: Gunakan Data Tunggal, Muslimat NU Sinergi dengan Kemensos dan Kementerian PPPA
Gus Ipul mengaku bangga bisa berdampingan dengan Mbak Puti di pemilihan gubernur kali ini. "Ini takdir, kami mulai awal tidak pernah berpikir untuk bergandengan di Pilkada kali ini," kata Gus Ipul.
Sebagai cucu proklamator Soekarno (Bung Karno); Mbak Puti, Kata Gus Ipul, sangat pantas untuk menjadi pemimpin di Jawa Timur. "Bung Karno lahir dan meninggal dimakamkan di Jawa Timur. Saat ini salah satu cucunya siap memimpin Jawa Timur," kata dia.
Sementara itu, usai memotong tumpeng, Mbak Puti lantas menyerahkan potongan tumpeng kedua ini pada Gus Ipul. "Saya bangga bisa mendampingi Gus Ipul. Semoga kami berdua bisa mengabdi untuk rakyat Jawa Timur," kata Mbak Puti.
Baca Juga: Teken MoU dengan Forum Rektor Indonesia Jatim, Mensos Ajak Perguruan Tinggi Entaskan Kemiskinan
Potong tumpeng sendiri lantas diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin Gus Fahrurrozy, pengasuh pesantren An Nur 1, Bululawang, Malang. (ian/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News