SURABAYA (BangsaOnline) – Menyambung berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengajak para koperasi untuk kreatif menjalankan kegiatannya. Harapan ini disampaikan Tri Rismaharini kala dialog interaktif Gerakan Koperasi Kota Surabaya Menyongsong MEA, di Sentra Ikan Bulak (SIB), di Kenjeran, Minggu (7/9/2014).
Tri Rismaharini mengajak seluruh pengurus koperasi di Surabaya untuk menyiapkan diri menyambut MEA. Per 1 Januari 2015, menurut Risma, masyarakat Surabaya akan berhadapan langsung secara ekonomi dengan warga Negara ASEAN. “Kita tidak hanya sekedar melakukan kerjasama dengan mereka. Melainkan mereka bisa saja menguasai mata pencaharian kita. Makanya, kita perlu menyiapkan diri kita secara personal maupun organisasi (koperasi,red),” ucapnya.
Baca Juga: Tingkatkan Pemahaman Regulasi Baru Perkoperasian, Dinkop UMTK Kediri Gelar Sosialisasi
Kata Risma, koperasi tidak hanya fokus pada simpan pinjam saja. Melainkan harus ada inovasi dari pegurus untuk memajukan koperasi. Seperti harus bisa membuat produk sendiri untuk dijual. Dengan begitu perputaran uang di koperasi akan semakin besar. Minimal menjual bahan kebutuhan sehari-hari.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (MUKM) Surabaya, Hadi Mulyono
menjelaskan pertumbuhan koperasi di Surabaya cukup menggembirakan. Jika dihitung rata, pertumbuhan koperasi dari tahun 2011-2014 kenaikannya sebesar 2,3 persen per tahunnya. Tahun 2013, jumlah koperasi sekitar 1516. Sedangkan tahun 2014 sampai bulan Juli, terdapat 2016 koperasi.
Baca Juga: Pertama di Kota Batu, Pemkot Launching Koperasi Multi Pihak Kreatif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News