Tiga Hari Tak Pulang, Seorang Nelayan di Pacitan Tewas Diduga Terseret Ombak

Tiga Hari Tak Pulang, Seorang Nelayan di Pacitan Tewas Diduga Terseret Ombak Jasad korban saat ditemukan nelayan dan dibawa ke RSUD dr Darsono Pacitan. foto: ist

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Tak pulang selama tiga hari, seorang lelaki yang diketahui bernama Mujiono alias Genjik, warga Ligkungan Teleng Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan/Kabupaten ditemukan tewas. Saat ditemukan, kondisi pria 29 tahun itu kulit wajahnya mengelupas dan tubuh sedikit menggelembung. Kuat dugaan, korban tewas lantaran terseret ombak laut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sejak Kamis (5/7) lalu, korban tidak pulang. Namun hal tersebut tak membuat pihak keluarga panik. Sebab, korban sudah terbiasa tidak pulang bebarapa hari karena melaut.

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Namun pada Minggu (8/7) sekitar pukul 08.30 WIB, seorang nelayan menemukan jasad korban mengapung di Pelabuhan Tamperan di antara kapal kecil yang lagi berlabuh.

"Dibenarkan ada temuan mayat pagi tadi oleh nelayan. Diperkirakan korban sudah meninggal sekitar 3 hari yang lalu," kata Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten  Pujono, Minggu (8/7).

Mayat korban kemudian dievakuasi menuju RSUD Dr Darsono . Namun saat tiba di kamar mayat, pihak keluarga meminta mayat Mujiono untuk dibawa pulang dan menolak untuk divisum. 

Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...

"Hak keluarga untuk meminta korban dibawa pulang. Akan tetapi kami akan tetap menyelidiki penyebab kematiannya," jelas Kapolsekta  AKP Kusnan.

Hingga berita ini ditulis, belum diketahui secara pasti penyebab kematian pria dua anak tersebut. "Secara fisik tubuh korban terlihat utuh, hanya ditemukan beberapa luka yang belum jelas penyebabnya," ujarnya. (yun/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO