Usai Kenaikan Harga BBK, Harga Daging Ayam dan Daging Sapi Naik

Usai Kenaikan Harga BBK, Harga Daging Ayam dan Daging Sapi Naik Slamet Budianto, pedagang sayuran di Pasar Minulyo.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Kenaikan harga bahan bakar khusus (BBK) sepertinya berbanding positif dengan kenaikan sejumlah harga komoditas bahan pokok. Di Pacitan, telur ayam dan daging beberapa hari ini menampakkan tren kenaikan.

Tanti, salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Minulyo Baleharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan menuturkan, sudah selama empat hari terakhir ini daging ayam potong naik mencapai kisaran Rp 45 ribu per kilogram (kg) untuk kualitas super. Di bawah itu, ia menjual tak kurang dari Rp 40 ribu per kg.

Baca Juga: Harga Sembako Jawa Timur Hari ini 11 Desember 2024

"Saya mengulak dari Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Sehingga harga sedikit selisih dengan lainnya," ujar wanita berparas ayu ini, Rabu (11/7).

Ditanya soal harga daging sapi, pedagang asal Dusun Bengkal Desa Tanjungsari ini mengatakan, rata-rata pada kisaran Rp 125 ribu hingga Rp 130 ribu per kg. "Kenaikan harga tersebut mayoritas dipicu persoalan suplai dari pedagang yang belakangan memang sedikit menurun," jelasnya.

Di tempat terpisah, Slamet Budianto, salah seorang pedagang sayuran di Pasar Minulyo mengungkapkan kalau harga cabai justru turun bila dibandingkan sepekan lalu. "Sebelumnya harga cabe mencapai Rp 60 ribu per kg, akan tetapi empat hari ini menjadi Rp 52 sampai Rp 55 ribu per kg," tutur Slamet.

Baca Juga: Siasati Harga Cabai yang Semakin 'Pedas', Pedagang di Jombang Lakukan ini

Sedangkan untuk harga bumbu dapur seperti halnya bawang merah dan bawang putih, pedagang bertubuh subur ini mengatakan harganya relatif stabil. Rata-rata kedua komoditas tersebut dijual seharga Rp 20 ribu per kg. "Hanya cabai yang mengalami fluktuatif harga," jelasnya.

Sementara itu, untuk harga buah-buahan segar hingga pertengahan bulan sejak ada kebijakan kenaikan harga BBK, justru semakin merosot. Khususnya harga jeruk, lantaran lagi panen raya harganya pun juga terdampak.

"Rata-rata untuk buah-buahan segar relatif stabil, atau bahkan turun karena lagi panen raya," ujar Sutrisno, pedagang buah yang juga Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Minulyo.

Baca Juga: Soal Pemberian Keringanan Kredit, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pacitan Serahkan ke Perbankan

Menurutnya, kenaikan harga mayoritas terjadi untuk beragam jenis sayuran. "Persoalan tersebut dipicu oleh situasi musim. Untuk brokoli misalnya, yang semula dijual seharga Rp 15 ribu, saat ini naik menjadi Rp 25 ribu," sebutnya. (yun/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO