LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Muhajirin terpilih sebagai ketua Persatuan Santri Alumni Sunan Drajat (Pessandra) Cabang Lamongan periode 2018-2021 dalam Konferensi 1 Pessandra Cabang Lamongan yang digelar di Pondok Pesantren Idhotun Nasyi'in Dusun Depek Desa Sugiwaras Kecamatan Kalitengah Lamongan, Minggu (29/7) malam.
Proses pemilihan ketua seperti disampaikan oleh Ririn pemimpin sidang, berjalan lancar. Meski begitu, sempat terjadi perdebatan soal tafsir pada beberapa pasal yang tertuang dalam tertib (tatib) pemilihan.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
"Namun berkat kedewasan berorganisasi dan menyandang status sebagai santri alumni, akhirnya semuanya berakhir happy ending dan semua proses dilalui sesuai tatib yang disepakati," ujarnya.
Dalam konferensi itu, ketua dipilih secara voting dan semua alumni yang hadir diperkenankan untuk memilih bakal calon. Dalam proses pemilihan bakal calon ini, terdapat 11 alumni yang terjaring, dan dari 11 selanjutnya dipilih 5 orang dengan suara tertinggi ditetapkan sebagai calon ketua, dan kembali dipilih semua alumni yang hadir.
Dari 5 calon tersebut, Muhajirin terpilih menjadi ketua karena menggunguli 4 calon lainnya Supriono, Ririn, Aziz dan Suarif yang dililih secara voting, dengan pengawasan dari pengurus Pessandra Pusat.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Kita tetapkan saudara Muhajirin sebagai ketua Pessandra Lamongan," kata Ririn yang memimpin pemilihan ketua.
Setelah ditetapkan menjadi ketua Pessandra cabang Lamongan, pengurus Pessandra pusat meminta ketua terpilih untuk segera melengkapi kepengurusan agar mendapatkan SK dan dilakukan pelantikan.
"Selanjutnya, Ketua terpilih segera melengkapi kepengurusan untuk diajukan SK dan agar secepatnya bisa dilantik," kata Sulanam ketua Pessandra Pusat.
Baca Juga: Ultraman Turun Tangan Bantu Warga Terdampak Kekeringan di Lamongan
Dijelaskan Sulanam, Pessandra adalah rumah besar dengan puluhan ribu santri alumni yang tersebar di 27 Kecamatan di Lamongan. Namun lanjutnya, keberadan alumni selama ini masih belum bisa dirasakan secara masif oleh masyarakat Lamongan.
"Pessandra Lamongan diharapkan bisa menjadi percontohan dari daerah lain, untuk bisa meregulasi opini dan menggerakan stakeholder, agar memberikan manfaat kepada masyarakat," pesannya.
Sementara Muhajirin dalam sambutannya mengajak seluruh alumni untuk ikut bersama-sama membesarkan Pessandra Lamongan. Ia berharap alumni bisa memberikan kritik dan saran demi kebesaran Pessandara.
Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
"Kalau para kiai, bu nyai, pak ustad, pak guru, para senior, dan semua alumni memilih saya, maka saya minta semuanya ikut besarkan Pessandra agar memberikan manfaat kepada masyarakat," ujarnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News