Peringati HUT Republik Indonesia, SP RTMM SPSI Pacitan Kirim Bantuan ke Lombok

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Semarak peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 masih terasa. Masyarakat masih banyak melakukan beragam kegiatan. Mulai dari lomba permainan antar warga hingga pesta kembang api.

Kemeriahan akan peringatan lahirnya NKRI tersebut tidak lantas membuat lupa, bahwa sebagian dari warga di negara ini ada yang masih dalam suasana berduka pasca tertimpa bencana gempa bumi di Lombok. Ratusan jiwa melayang, puluhan bahkan ratusan juta harta benda hilang karena dampak gempa bumi sepekan silam itu.

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Tahun ini, Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SP RTMM SPSI) Pacitan mempunyai cara lain dalam memeriahkan kemerdekaan Indonesia. Mereka melakukan penggalangan dana bantuan dari sesama pekerja untuk disumbangkan bagi para korban gempa bumi di Lombok.

"Kami hanya berusaha membantu korban di Lombok, kita kelilingi semua pekerja untuk menyumbang seikhlasnya. Bukan besar kecilnya nominal, tapi ini semata-mata demi rasa peduli terhadap sesama," kata Dwi Murniwati, Ketua SPRTMM SPSI, Sabtu (18/08).

Karena dalam momen peringatan hari kemerdekaan, dalam penggalangan dana itu para pekerja rokok tembakau memakai seragam berwarna merah putih sebagai simbol bendera Republik Indonesia.

Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...

"Ini salah satu cara kami dalam memperingati HUT RI. Teman-teman pekerja diwajibkan memakai merah putih dan mengumpulkan donasi. Insyallah, hasil donasi ini akan kami serahkan kepada teman-teman dari konsorsium sahabat merah putih yang semenjak H+2 bencana lalu sudah melakukan intervensi bantuan langsung di daerah Sembalun, Lombok Timur. Semoga sedikit bantuan ini bisa mengurangi beban korban bencana di Lombok," timpal Dani Martadi, Manajer Personalia dan Umum PT Putra Pacitan Indonesia Sejahtera.

Bantuan dari serikat pekerja tersebut menurut rencana akan dikirim pada tanggal 25 Agustus 2018, bersama bantuan-bantuan lain dari beberapa organisasi masyarakat di Pacitan. (yun/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News