PACITAN, BANGSAONLINE.com - Dunia perguruan silat di Pacitan diharapkan tetap menjaga persatuan dan soliditas lembaga seiring bergulirnya tahun politik. Pernyataan tersebut sebagaimana disampaikan Bambang Trenggono, sesepuh salah satu perguruan silat di Pacitan, Minggu (19/8).
Bambang yang juga pensiunan PNS di lingkup Pemkab Pacitan ini mengatakan, sejak awal semua lembaga silat di Pacitan sudah berkomitmen untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis. Bahkan semua lembaga silat di Pacitan sudah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Bupati Pacitan dan semua unsur Forkopimda untuk tetap menjaga kondusivitas.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
"Kami sudah bersepakat untuk mengamankan semua proses pemilu yang telah dan sedang berjalan," jelasnya.
Namun begitu, bukan berarti anggota perguruan silat lantas dilarang untuk ikut dalam kegiatan politik. Entah sebagai kader, simpatisan, atau bahkan calon anggota legislatif di semua parpol peserta pemilu.
"Akan tetapi, sifatnya personal bukan atas nama kelembagaan perguruan. Itu hak politik dan hak konstitusional semua anggota. Silakan saja kalau toh ada anggota perguruan silat yang terlibat dalam kegiatan politik praktis. Sebab itu hak konstitusional, namun tidak melibatkan lembaga perguruannya," tukasnya. (yun/rev)
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News