PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Hari Rabu tanggal 8 Agustus 2018 yang lalu merupakan hari yang bersejarah bagi RSUD Bangil dan Pondok Pesantren Sidogiri.
Pasalnya, pada hari itu di Aula gedung IASS ditandatangani MoU (Nota Kesepahaman) antara dua lembaga ini dalam hal pelayanan rohani kepada pasien di RSUD Bangil. Dari Ponpes Sidogiri diwakili oleh H. Achmad Sa'dullah Abd Alim, sedangkan dari RSUD Bangil oleh dr Mohammad Ghozali.
Baca Juga: Upaya Tingkatkan Angka Harapan Hidup, RSUD Bangil Tambah Ruang Medis Anak
Pelayanan rohani sebenarnya bukan hal baru di lingkungan rumah sakit karena sudah biasa dikerjakan di rumah sakit yang berbasis religi, terutama RS Kristen. Untuk RS Pemerintah memang masih jarang yang menyelenggarakan, dan RSUD Bangil baru akan memulainya.
Tidak mudah menyelenggarakan pelayanan rohani karena diperlukan seseorang yang mengerti agama sekaligus paham kejiwaan orang sakit.
Di samping itu juga harus bisa kerjasama dengan dokter dan perawat yang menangani pasien tersebut. Kebutuhan akan pelayanan rohani dirasa sangat penting karena bisa memberi ketenangan batin tersendiri bagi pasien dan keluarganya.
Baca Juga: Perawatan Akses Jalan ke RSUD Bangil Gunakan Anggaran Internal
Ketenangan batin ini bisa berdampak positif pada kesembuhan penyakitnya pasien. Literatur-literatur medis terbaru telah mengungkapkan hal ini.
Di samping itu juga karena pelayanan rohani sekarang sudah menjadi materi yang dinilai dalam akreditasi rumah sakit. Kabupaten Pasuruan masyarakatnya sangat religius, sudah sepantasnya jika RSUD Bangil mengakomodir kebutuhan masyarakat akan hal ini.
Untuk kebutuhan tenaga pelaksana (ustaz) Ponpes Sidogiri tidak kesulitan, karena pondok ini gudangnya para ustaz dan alim ulama.
Baca Juga: Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
Diperkirakan nanti akan ada dampak positip lainnya yaitu para pengunjung pasien bisa lebih tertib karena para ustaz yg terjun ke lapangan dengan sendirinya akan ikut menngedukasi para pengunjung. Apalagi jika mereka tahu para ustadnya berasal dari pondok pesantren Sidogiri. (par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News