​Ajukan 3.000 Kuota, Pemkab Blitar dapat Jatah 469 ASN

​Ajukan 3.000 Kuota, Pemkab Blitar dapat Jatah 469 ASN Kepala BKPSDM Mashudi.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kabar gembira bagi Anda yang bercita-cita menjadi abdi negara lewat jalur Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemerintah melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan membuka seleksi CPNS 2018 tahun ini.

Sayangnya, Kabupaten Blitar hanya mendapat jatah kuota 469. Padahal, Pemkab Blitar melalui Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) sebelumnya telah mengajukan sebanyak 3.000 kuota kepada Pemerintah Pusat. Jumlah ini sebanding dengan jumlah kekurangan pegawai di lingkup Pemkab Blitar.

"Sebelumnya kami telah diundang untuk melakukan rapat koordinasi dengan Menpan-RB. Rapat itu untuk membahas mengenai rencana pendaftaran CPNS tahun 2018. Dari hasil rapat tersebut diputuskan untuk di Kabupaten Blitar mendapat kuota 469 CPNS dari berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, umum dan khusus," ungkap Kepala BKPSDM, Mashudi, Selasa (11/9/2018).

Menindaklanjuti hal ini, BKPSDM Kabupaten Blitar berencana segera melakukan sosialisasi dan beberapa langkah yang disesuaikan dengan standart operasional dari Pemerintah Pusat. Serta melakukan rapat koordinasi, untuk mengetahui teknis pelaksanaan pendaftaran CPNS secara detail.

"Kami akan segera koordinasi detail teknis pelaksanaannya dan akan ditindaklanjuti dengan sosialisasi ke masyarakat," imbuhnya.

Lebih lanjut, Mashudi mengimbau agar masyarakat berhati-hati dalam melakukan pendaftaran CPNS. Sebab untuk tahun ini penerimaan CPNS semuanya melalui sistem online dan terpusat melalui sscn.bkn.go.id

Dengan demikian, tak ada lagi pendaftaran melalui pos-pos di daerah. Masyarakat juga diimbau untuk tak tergiur iming-iming bisa lolos CPNS dengan menyerahkan sejumlah uang kepaka oknum.

"Masyarakat harus teliti dalam mengakses situs pendaftaran. Juga berhati-hati kalau ada yang menginstruksikan membayar sejumlah uang sebab pendaftaran ini gratis tidak ada pungutan sepeserpun," pungkasnya. (ina/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO