JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Belasan PKL (Pedagang Kaki Lima) Jombang menggelar demonstrasi di depan kantor DPRD setempat, Senin (24/9/2018). Mereka mengecam penggusuran PKL di sejumlah jalan protokol dengan dalih ada penilaian Piala Adipura.
Dalam aksinya, para PKL membentangkan spanduk tuntutan di depan gedung wakil rakyat tersebut. Mereka meminta kepada DPRD turun tangan terkait masalah itu. Yakni, mendesak Pemkab agar menyediakan tempat relokasi para pedagang.
Baca Juga: Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid Buka Bersama PKL dan Yatim Dhuafa di Jombang
"Sejak satu minggu ini kami kehilangan mata pencaharian. Karena kami dilarang berjualan. Para PKL minta bantuan dewan agar memfasilitasi masalah ini. Kami minta ada tempat sebagai relokasi," kata Suwardi, perwakilan PKL.
Suwardi mengatakan, berjualan di tepi jalan adalah satu-satunya mata pencaharian. Dari pekerjaan itu pula, para pedagang menghidupi keluarganya, membiayai sekolah anak, serta untuk kebutuhan lainnya. Bahkan dari hasil berjualan tersebut juga digunakan untuk membayar hutang.
"Namun sejak ada pelarangan berjualan. Perekonomian kami seakan lumpuh. Makanya, kami meminta agar Pemkan memberikan tempat sebagai relokasi. Biar kami bisa berjualan lagi," kata Suwardi menambahkan. (ony/rev)
Baca Juga: Spekal Jombang Gelar Deklarasi, Ketua AKD Jadi Pembina
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News