Pemkab Pasuruan Jamin Stok Pupuk Bersubsidi Terkendali

Pemkab Pasuruan Jamin Stok Pupuk Bersubsidi Terkendali Petani padi saat melakukan penyemprotan pestisida.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Para petani di wilayah Kabupaten Pasuruan tidak perlu was-was akan kesulitan pupuk bersubsidi saat masa tanam tiba. Pasalnya, memberikan jaminan stok pupuk tidak akan mengalami kekurangan, mengingat kuota yang ada belum sepenuhnya terserap.

Data yang dimiliki BANGSAONLINE.com dari Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan menyebutkan, kuota pupuk bersubsidi pada tahun 2018 sebanyak 42 ribu ton. Sementara, yang belum terserap sampai saat ini 40 ribu ton.

Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan

Menurut keterangan Kepala Dians Pertanian Ir Ihwan, bahwa kebutuhan pupuk jenis Urea baru meningkat ketika memasuki masa tanam, yakni pada November. “Kemungkinan kebutuhan pupuk akan meningkat pada bulan November,” jelas Plt Bappeda ini.

Ikhwan menyampaikan, luas lahan pertanian di Kabupaten Pasuruan mencapai 40 ribu hektar, dengan rincian 23 ribu hektar merupakan lahan irigasi. Selebihnya, 17 ribu hektar di antaranya merupakan tadah hujan.

Kecenderungannya, tanah yang tadah hujan tak digarap sawah ketika musim kemarau. Artinya, tanah itu hanya digarap saat musim penghujan. Sehingga, peningkatan akan kebutuhan pupuk hanya terjadi saat musim penghujan.

Baca Juga: Anggota Dewan ini Sebut Hortikultura Kabupaten Pasuruan Tak Kalah dengan Daerah Lain

“Pupuk yang tersisa sekitar 5 ribu ton akan mampu memenuhi kebutuhan petani saat musim hujan tiba,“ jelasnya. (bib/par/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO