NGAWI, BANGSAONLINE.com - Datangnya ajal memang tidak dapat diperkirakan kapan akan menghampiri kita. Seperti yang terjadi pada Ulinuha Mustopa (33), seorang pria asal Kudus Jateng ini. Ia menghembuskan nafas terakhirnya saat mengemudi mobil. Peristiwa itu terjadi di Dusun Wonokerto, Desa Karang Banyu, Kecamatan Widodaren.
Berawal pada hari Minggu (07/10/2018) sekitar pukul 05.00 WIB, Ulinuha Mustopa (33) bersama Nursadi (32), semuanya warga Kec. Gebog Kudus, Jateng, berangkat dari Kudus dengan mengendarai mobil boks Isuzu panther nopol H 1814 JR. Ulinuha yang warga desa Gribig Kec. Gebog Kudus sebagai pengemudi, sedangkan Nursadi warga desa Klumpit kec. Gebog Kudus sebagai sales pakaian.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, BPBD Ngawi Bersama Forkopimda Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Kedua pria tersebut lalu berangkat dari kudus dengan tujuan ke Caruban dengan dikemudikan oleh Ulinuha (korban). Mobil box yang bermuatan pakaian tersebut awalnya melaju dari Kudus tanpa ada firasat apapun di antara keduanya. Namun, tiba-tiba Ulinuha yang sedang memegang kemudi berkata kepada Nursadi bahwa ia merasakan ngantuk. Selanjutnya mobil dikemudikan Nursadi hingga sampai Sragen.
"Saya sempat menggantikan nyopir saat dia merasa ngantuk. Tapi sampai Sragen, diminta lagi dan dilanjutkan nyopir kembali," akui Nursadi pada Bangsaonline.com, Minggu (07/10).
Lantas mobil terus melaju hingga memasuki perbatasan Jateng-Jatim tanpa hambatan dan Nursadi sempat tertidur. Begitu memasuki wilayah Ngawi sekitar pukul 09.00 WIB, Nursadi bangun dan sempat bercanda dengan Ulinuha.
Baca Juga: Polres Ngawi Ringkus 2 Pengguna Sabu
Sewaktu kendaraan sampai di dusun Wonokerto desa Karang Banyu Kec. Widodaren, mendadak mobil oleng ke kiri dan berhenti setelah menabrak pembatas selokan di pinggir jalan raya tersebut.
"Saat itu posisi korban sudah menyandar dijok mobil dan keadaan lemas," ujar Nursadi.
Baca Juga: Alami Kekeringan, Dandim Ngawi bersama Stakeholder Lakukan Pengecekan Sumber Air
Akhirnya Nursadi dengan dibantu warga setempat mengeluarkan tubuh Ulinuha dan melaporkan keadaan tersebut pada Polsek Widodaren. Setelah dicek, ternyata Ulinuha sudah meninggal.
"Kematian pengemudi masih dalam penyelidikan. Kemungkinan serangan jantung mendadak juga bisa, nunggu hasil rekam mediknya," terang AKP Juwahir, Kapolsek Widodaren saat dihubungi Bangsaonline.com melalui seluler, Minggu (07/10).
Selanjutnya, jenazah korban langsung dilarikan ke ruang jenasah RSUD Dr. Soeroto Ngawi untuk divisum. (nal/rev)
Baca Juga: Polres Ngawi Amankan Dua Pengguna Narkoba di Street Food Imam Bonjol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News