Dibakar Cemburu, Pria di Ngawi Bacok Pelanggan Warung Kopi Istrinya

Dibakar Cemburu, Pria di Ngawi Bacok Pelanggan Warung Kopi Istrinya Tegek saat menjalani perawatan di rumah sakit.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Diduga karena dibakar api cemburu, Sholeh Sugiarto (33) seorang pria di Ngawi nekat membacok pelanggan warung kopi istrinya. Korbannya adalah Tegek Sudibyo (40), warga dusun Cengklik, Desa Bangunrejo Lor, Kec. Pitu, Ngawi.

Tak pelak, korban pun langsung terkapar bersimbah darah karena kepalanya bagian belakang terkena bacokan sebilah sabit yang disabetkan oleh pelaku.

Baca Juga: Balap Liar Marak Usai Perbaikan Jalan, Polres Ngawi Gelar KRYD Jelang Pilkada 2024

Peristiwa itu terjadi Senin (15/10) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Awalnya Tegek mendatangi warung milik Wuri Handayani (33) yang berada di pinggir Jl. Raya Ngawi Solo, tepatnya di Desa Dusun Banjar Rejo, Desa Banjar Banggi, Kec. Pitu. Niatan Tegek mendatangi warung tersebut untuk membeli kopi.

Saat sedang asyik menikmati hangatnya kopi adukan Wuri Handayani, si penjaga warung yang buka 24 jam tersebut, mendadak Sholeh Sugiarto (33) suami dari Wuri Handayani datang. Pria yang kerap dipanggil Lodong tersebut datang dengan mengendarai truk dan diparkir tidak jauh dari warung milik istrinya.

Pria yang sehari-hari sebagai sopir truk tersebut kemudian masuk warung milik istrinya melalui pintu belakang dengan membawa sebilah sabit panjang.

Baca Juga: Di Hari yang Sama, Polres Ngawi Ciduk Kurir dan Pengedar Narkoba

Setelah masuk ke warung, tanpa ada basa basi Lodong langsung membacok kepala bagian belakang Tegek yang sedang berbicara dengan istrinya sambil minum kopi.

Tegek pun terkapar di lantai warung dengan bersimbah darah. Melihat pelanggannya terkapar di lantai, Wuri Handayani seketika berteriak minta tolong sehingga warga sekitar berdatangan ke warung miliknya.

Mengetahui banyak warga yang datang, Lodong langsung melarikan diri dengan mengendarai truknya ke arah timur (Ngawi). Sedangkan Tegek langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan dikarenakan luka robek di bagian kepala belakang.

Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden, Polres Ngawi Gelar Tes Urin Anggotanya secara Dadakan

"Memang Polsek Pitu telah menerima laporan penganiayaan, sedang pelaku penganiayaan saat ini dalam pengejaran anggota kita," jelas Iptu Subandi, Kapolsek Pitu saat ditemui BANGSAONLINE.com, Selasa (16/10). (nal/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO