BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Imron mengajak para Asosiasi Kontraktor agar bekerja lebih profesional lagi, dan meningkatkan mutu pembangun di wilayah Kabupaten Bangkalan.
Hal tersebut disampaikan di hadapan para kontraktor yang ada di Bangkalan, Kamis (18/10/2018) di Gedung Perumahan Rakyat dan Tata Ruang (PUPR).
Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol
Selain silaturrahmi dengan kontraktor, Bupati menyikapi mutu pembangun di kabupaten Bangkalan masih jauh dari harapan, lantaran masih banyak pekerjaan proyek yang tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Bangunan (RAB).
"Mutu pembangunan ke depan harus ditingkatkan, jangan sampai mengerjakan asal mendapatkan proyek yakni dengan penawaran serendah mungkin, tapi pekerjaannya asal-asalan," tegasnya.
Ke depan harapan Bupati agar kontraktor memperhatikan kualitas. Artinya, pembangunan harus sesuai dengan spesifikasi sehingga masyarakat dapat menikmati pembangunan yang layak sesuai dengan rancangannya.
Baca Juga: Peringati HUT ke-493, Pj Bupati Bangkalan Persilakan Investor Masuk ke Kota Dzikir dan Sholawat
Bupati tak menampik sampai saat ini masih ada yang mengurangi atau sunat proyek, adanya oknum kontraktor yang tidak amanah. Oleh karena itu, Bupati menganggap perlunya penataan kontraktor yang ada di Bangkalan.
"Temun BPK semakin tahun semakin meningkat, ini satu indikator mutu pembangunan Bangkalan semakin kurang dari harapan," kata Bupati
Bupati meminta dibentuk forum Komunikasi Kontraktor agar ke depan lebih mudah dalam berkomunikasi dan sinergi. Ke depan mengharap dengan forum komunikasi ini sebagai jembatan penghubung kepada anggota masing masing asosiasi.
Baca Juga: Beroperasi Lagi Tanpa Izin, Tim Pengawas Pemkab Bangkalan Tutup Sementara Pemotongan Kapal di Kamal
Dan pada kesempatan itu dibentuklah Forum Asosiasi Kontraktor Bangkalan yang ditunjuk sebagai Ketua Moh. Fahad yang mewadahi Gapensi, Gapeknas, Gapeksindo, Hipsindo, dan Askonas. (uzi/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
