PACITAN, BANGSAONLINE.com - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pacitan terus melakukan penelusuran atas mencuatnya grup medsos yang ditengarai berisikan kelompok homoseksual. Namun, lembaga yang masuk dalam unsur intelijen daerah tersebut mamang masih kesulitan mengungkap kepastian ada atau tidaknya kelompok gay di Pacitan.
Didik Alih Wibowo, Kabid Kewaspadaan Dini Bakesbangpol Pacitan mengatakan, sementara ini pihaknya baru menemukan tujuh grup Facebook (FB) yang diduga berisikan kelompok LGBT.
Baca Juga: Tafsir Al Quran Aktual: Kebanggaan Kentut dan Seks Brutal Kaum Nabi Luth
"Informasi awal, akun tersebut berasal dari Sidoarjo, Jatim, yang kemudian berkembang di Pacitan. Namun guna memastikan pemilik akun yang sebenarnya, memang perlu penyelidikan rekam jejak digital secara jeli," ujarnya, Kamis (25/10).
Menurut Didik, meski sempat mencantumkan nama Pacitan, akan tetapi belum dapat disimpulkan kalau kelompok homoseksual itu benar ada di Pacitan. "Bisa saja asal membuat akun dengan menulis alamat Pacitan, akan tetapi mereka bukan atau tidak berdomisili di Pacitan. Ini yang perlu diwaspadai," jelasnya.
Sementara itu sebagaimana informasi yang sempat diperoleh media, kelompok LGBT konon sudah berkembang subur sejak lama di Pacitan. Bahkan di era 70-an silam, sudah sempat terbangun komunitas gay. Namun, keberadaan mereka memang luput dari perhatian publik, mengingat keterbatasan teknologi kala itu.
Baca Juga: Siksa Dosa Homoseks Lebih Mengerikan Ketimbang Dosa Syirik dan Kufur Fir'aun
Perilaku seks menyimpang tersebut baru menjadi topik trending pasca terjadinya musibah gempa dan tsunami di Palu, Sigi, serta Donggala. Sebab, pasca musibah tersebut, banyak netizen yang mengait-ngaitkan bahwa bencana itu merupakan bentuk kemurkaan Tuhan atas atas adanya prostitusi, serta kelompok LGBT daerah tersebut. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News