SURABAYA,BANGSAONLINEA.com - Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengundang sejumlah pimpinan Ormas di Jatim. Kapolda ingin mendengar langsung aspirasi umat Islam di Jatim terkait situasi yang terjadi di Garut, Jawa Barat.
Dalam pertemuan itu, Kapolda mengimbau agar umat Islam di Jawa Timur tidak mudah terprovokasi hingga turun ke jalan. Luki menyarankan masyarakat agar menyerahkan masalah ini ke pihak kepolisian.
Baca Juga: Tak Kuasai Birahi, Seorang Ayah di Surabaya Setubuhi dan Aniaya Putri Kandungnya
“Dari apa yang disampaikan para pimpinan Ormas Islam itu, saya bersyukur, sejauh ini masyarakat Jawa Timur tidak mudah terprovokasi dan terpancing isu-isu yang bisa memicu konflik,” ujar Kapolda.
Meski begitu, Kapolda menegaskan pihaknya tetap membuka diri menerima masukan yang disampaikan kepadanya. Ia berjanji akan menindaklanjuti masukan tersebut.
Sementara itu, Ketua MUI Jatim, H Abdusshomad Buchori mengajak semua elemen serta Ormas yang ada di Indonesia agar senantiasa menghindarkan diri dari hal-hal yang bisa memicu kegaduhan. Dia berharap komunikasi terus terjalin dan berlanjut supaya masalah-masalah yang rawan timbul perselisihan ditengah-tengah masyarakat mudah diredam.
Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ
“Kami dari Majelis Ulama ini selalu mendamaikan seperti komunikasi sekarang ini,” tutupnya. (ana/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News