Dilantik, Dirut PDAM Gresik Ditarget Tambah 40 Persen Pelanggan

Dilantik, Dirut PDAM Gresik Ditarget Tambah 40 Persen Pelanggan Bupati Sambari HR saat mengukuhkan Dirut PDAM Giri Tirta, Siti Aminatus Zariyah. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK,BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto mengukuhkan Siti Aminatus Zariyah, SE sebagai Dirut PDAM Giri Tirta Gresik periode 2018-2023.

Ia dilantik setelah dipilih Bupati berdasarkan hasil uji kelayakan dan kepatutan (UKK) oleh tim panitia seleksi (Pansel) Dirut PDAM mengalahkan 12 kandidat lain.

Baca Juga: Warga Tak Kesulitan Air saat Kemarau, Pemdes Wadak Kidul Apresiasi Langkah Perumda Giri Tirta

Dalam kesempatan itu, Bupati Sambari berpesan kepada Siti Aminatus Zariya agar bisa mengendalikan PDAM dengan baik. "Dirut PDAM kami lantik untuk menjabat 5 tahun ke depan. Karena itu, Dirut baru harus mampu memperbaiki layanan terhadap pelanggan dengan menambah pelanggan baru," katanya.

"Saat ini pelanggan PDAM baru mencapai 95 ribu kepala keluarga (KK). Sementara kebutuhan pelanggan sebanyak 360.625 KK. Karena itu, selama lima tahun menjabat, Dirut baru PDAM harus mampu melayani sambungan 360.625 pelanggan tersebut. Minim nambah 25 persen pelanggan dari total 40 persen yang membutuhkan," pintanya.

Hingga tahun 2018, pelanggan PDAM Gresik baru tercacat 26 persen. Sehingga, untuk mencapai 100 persen pelanggan, dibutuhkan lebih dari 70 persen pelanggan lagi.

Baca Juga: Perumda Giri Tirta Gresik Naikkan Tarif Pemakaian Air untuk Pelanggan Niaga dan Industri

Bupati berjanji akan mengangkat kembali Siti Aminatus Zariya sebagai Dirut PDAM apabila masa jabatannya habis. Syaratnya, selama 5 tahun menjabat, ia harus mampu menambah kenaikan 40 persen atau minimal 25 persen pelanggan.

"Jika selama 5 tahun menjabat mampu naikkan pelanggan 25 persen, saya akan pesan kepada Bupati yang baru agar Dirut dipilih lagi. Tapi kalau tidak, ya harus ditinjau kembali," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan kepada Dirut PDAM dan semua jajarannya agar kompak dalam bekerja. "Sebab, saat ini ada sejumlah pekerjaan besar yang harus dituntaskan. Tanggung jawab Dirut PDAM lainnya adalah proyek Air Umbulan bisa mengalir, termasuk BGS. Sehingga, target 40 persen tersebut bisa terpenuhi," katanya.

Baca Juga: Air PDAM Gresik Tak Mengalir, Fajar: YLBH FT Siap Dampingi Pelanggan Gugat Perdata

"Saya minta kepada Dirum, Dirtek, Kacab, dan lainnya kompak dalam mewujudkan program. Kalau kemarin ada yang tidak terpilih saat UKK, maka yang tak terpilih tetap harus kompak bekerja sama dengan Dirut," pesannya.

Bupati juga menyinggung program Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) soal 1.000 sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat. Dalam waktu dekat, dirinya juga akan menandatangani RKAP (rencana kerja dan anggaran perusahaan) yang sudah masuk dokumen isian penggunaan anggaran (DIPA) untuk kemajuan PDAM.

"Ada dana Rp 29 miliar. Nanti setiap triwulan kami evaluasi," pungkasnya.

Baca Juga: PDAM Gresik Tak Ngalir, Fajar: Pelanggan Berhak Gugat Perdata

Sementara Dirut PDAM Giri Tirta, Siti Aminatus Zariyah, optimis bisa menjalankan tugas dari Bupati. "Target Pak Bupati pelanggan bisa mencapai 200-300 ribu selama lima tahun menjabat insya Allah bisa saya penuhi," kata perempuan yang akrab disapa Riza ini.

"Untuk tambahan pelanggan itu, kami telah menyiapkan air dari Bendung Gerak Sembayat (BGS) sebanyak 2.000 liter per detik, dan tambahan 1000 liter dari air Umbulan," imbuhnya.

"Saat ini, untuk mega proyek PDAM dari BGS dalam tahap akan dilelang. Anggarannya mencapai Rp 790 miliar atau hampir 800 miliar dari pihak ketiga," pungkasnya. (hud/dur)

Baca Juga: Sejak Rabu Air PDAM Gresik tak Mengalir, Sejumlah Wilayah Terdampak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO