PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Area Monumen Arek Lancor yang merupakan ikon sekaligus alun-alun kota Pamekasan akan dikembalikan fungsinya sebagai taman bermain yang dan menggambarkan kebersihan dan keindahan. Kebijakan dilakukan untuk mewujudkan Pamekasan sebagai kabupaten yang indah, sehat, dan hijau.
Keinginan Bupati Pamekasan tersebut diungkapkan setelah acara peringatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia atau World Environment Day yang digelar di Pendopo Agung Ronggosukowati di Jl Pamong Praja Nomor 1, Rabu (31/10) kemarin.
Baca Juga: Resmikan 2 Sentra PKL, Bupati Pamekasan Berharap Bisa Sejahterakan Pedagang di Bumi Gerbang Salam
"Kabupaten Pamekasan harus menjadi Kabupaten Green (hijau), kabupaten yang sangat sensitif dan peduli dengan isu-isu yang akan mendorong berbagai langkah di bidang lingkungan hidup," ujar Badrut.
Pihaknya bakal selalu mendorong berbagai kebijakan yang berorientasi mewujudkan Pamekasan sebagai Kabupaten Green. "Kalau lingkungan kita bersih, masyarakatnya tentu akan sehat. Secara tidak langsung juga bisa mengajak masyarakat peduli lingkungan," ungkapnya.
Namun pihaknya masih memiliki pekerjaan rumah untuk merealisasikan gagasan tersebut, menyusul adanya kesemerawutan penataan di area jantung kota, tepatnya di alun-alun kota di daerah berslogan Bumi Gerbang Salam. "Secepatnya Arek Lancor harus menjadi taman yang menggambarkan kebersihan dan keindahan," tegasnya.
Baca Juga: Bupati Pamekasan Launching Sentra PKL di Jalan Kesehatan
"Hanya saja berdasar informasi yang kami terima, beberapa pedagang liar banyak di sana (area Arek Lancor). Tapi kami akan carikan alternatif terlebih dulu, sekaligus kami pastikan dulu PKL (Pedagang Kaki Lima) dari Pamekasan atau dari luar. Karena tugas pemkab mendorong pertumbuhan ekonomi untuk seluruh masyarakat Pamekasan," pungkasnya. (err/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News