Ada Tes Pemeriksaan HIV/AIDS Gratis di Car Free Day Pacitan

Ada Tes Pemeriksaan HIV/AIDS Gratis di Car Free Day Pacitan Kegiatan car free day yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-54.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ke-54, Bakesbangpol bersama Dinas Kesehatan Kabupaten menggelar pemeriksaan gratis HIV/AIDS yang dirangkaikan dengan kegiatan car free day, Minggu (4/11).

"Tujuan kegiatan ini untuk membangkitkan rasa empati kewaspadaan dini. Masyarakat diharapkan selalu waspada terhadap segala sesuatu yang terjadi dan yang akan terjadi, bahkan yang belum terjadi agar tercipta situasi Kamtibmas yang aman," ujar Didik Alih Wibowo, Kabid Kewaspadaan Dini Bakesbangpol .

Baca Juga: BMKG Ungkap Penyebab Gempa Dangkal di Pacitan

Pada kesempatan yang sama, Bupati Indartato mengungkapkan, bahwa keberadaan Bakesbangpol merupakan OPD yang membantu pemerintah daerah dalam rangka menjaga stabilitas nasional agar selalu kondusif. "Dalam rangka mewujudkan situasi tersebut, Bakesbangpol mengadakan deteksi dini yang artinya segala upaya yang dilakukan untuk mencegah segala sesuatu ancaman yang akan timbul," jelasnya.

Sebagaimana diketahui, kegiatan ini terselenggara atas kerja sama lintas sektor untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas tentang bahaya HIV/AIDS yang sampai saat ini semakin mengkhawatirkan.

"HIV adalah virus penyebab AIDS yang menyerang sistem kekebalan tubuh (sel darah putih). Sehingga orang yang telah terinfeksi HIV mudah diserang berbagai penyakit yang dapat menganalisis hidup," timpal Wawan Kasiyanto, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan .

Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Lantas siapa saja yang bisa tertular HIV? Menurut Wawan, siapapun bisa tertular HIV jika perilakunya berisiko. Penampilan luar tidak dijamin bebas HIV. Orang dengan HIV positif sering terlihat dan merasa sehat.

"Jika belum melakukan tes HIV, orang dengan HIV positif tidak tahu bahwa dirinya sudah tertular HIV dan dapat menularkan HIV kepada orang lain. Tes HIV adalah satu satunya cara untuk mendapatkan kepastian tertular HIV atau tidak," jlentrehnya.

AIDS, lanjut dia, merupakan kumpulan beberapa gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang disebabkan HIV. "Harapan kami kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada terhadap pergaulan bebas yang marak terjadi, khususnya di kalangan remaja. Peran orang tua sangat penting dalam pencegahan kenakalan remaja. Masyarakat harus bisa terbebas dari penyakit HIV/AIDS demi kelangsungan hidup generasi muda yang tangguh," harap dia.

Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...

Sampai saat ini, di sudah ada 286 kasus HIV. "Karena itu waspadai serangan penyakit mematikan itu. HIV menular melalu jarum suntik secara bergantian, bebas pakai dan tidak steril. Hubungan seks berganti-ganti pasangan dan dari ibu ke bayi melalui proses hamil, melahirkan serta menyusui. HIV tidak bisa menular melalui gigitan nyamuk, bersalaman, pelukan atau ciuman, berenang bersama, terpapar batuk atau bersin, memakai toilet bersama, serta berbagi makanan atau menggunakan alat makan bersama. Cara mencegah virus HIV di antaranya, tidak melakukan seks bebas (ganti-ganti pasangan), bersikap saling setia dengan pasangan, cegah dengan memakai kondom dan jangan menggunakan narkoba suntik," tukasnya. (yun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO