NGAWI, BANGSAONLINE.com - Pada Kamis (1/11) lalu, sekitar pukul 22.00 WIB, Polsek Jogorogo mengamankan seorang pemuda bernama Ashif (21) yang berasal dari Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Diamankannya pemuda tersebut dicurigai sebagai penculik anak. Sebab, sebelumnya dia sempat mengajak anak dari Suprianto, warga Desa Kletekan, Jogorogo.
Saat ditegur salah satu warga, pemuda tersebut langsung melarikan diri ke tengah kebun. Akhirnya sekitar pukul 21.00 WIB, pemuda yang mengantongi kartu mahasiswa sebuah perguruan tinggi swasta di Jogjakarta tersebut diamankan oleh warga dan langsung dibawa ke balai desa setempat.
Baca Juga: Balap Liar Marak Usai Perbaikan Jalan, Polres Ngawi Gelar KRYD Jelang Pilkada 2024
"Berawal pemuda yang diamankan warga, oleh anggota Polsek Jogorogo langsung diamankan ke kantor polsek. Ternyata setelah diinterogasi, diduga pemuda tersebut mengalami depresi," jelas Kapolres Ngawi AKBP MB Pranatal Hutajulu pada BANGSAONLINe.com, Rabu (7/11).
Setelah dilakukan interogasi oleh pihak Unit Reskrim Polsek Jogorogo, diduga Ashif mengalami gangguan jiwa. Sedangkan saat digeledah di dalam tas ranselnya terdapat sebuah laptop dan buku rekening atas nama pemuda tersebut.
Untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan, akhirnya pemuda berasal dari Kalteng tersebut diamankan ke Polres Ngawi. Untuk mengetahui keadaan psikologi pemuda tersebut, Polres Ngawi mengirimkan ke klinik kejiwaan RSUD Dr. Soeroto Ngawi. Dari hasil pemeriksaan klinik kejiwaan, Ashif dipastikan mengalami gangguan jiwa.
Baca Juga: Di Hari yang Sama, Polres Ngawi Ciduk Kurir dan Pengedar Narkoba
"Untuk saat ini pemuda yang telah diamankan Polsek Jogorogo berada dalam perawatan di rumah sakit jiwa dan memang mengalami gangguan jiwa," urai Kapolres Ngawi.
Dari adanya kasus tersebut, Kapolres Ngawi mengimbau pada warga masyarakat agar tidak panik dan ketakutan adanya pemberitaan yang viral penculikan anak.
"Bahwa penculikan anak yang viral adalah hoax. Untuk warga tidak perlu panik, dan tetap waspada menjaga dan melindungi keluarga masing-masing," pungkas orang nomor satu di Polres Ngawi. (nal/rev)
Baca Juga: Dukung Asta Cita Presiden, Polres Ngawi Gelar Tes Urin Anggotanya secara Dadakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News