Kawanan Pencuri Satroni SDN Kepanjen II Jombang, 16 Laptop Raib

Kawanan Pencuri Satroni SDN Kepanjen II Jombang, 16 Laptop Raib Gudang lokasi penyimpanan laptop. foto: RONY S/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kawanan pencuri kembali beraksi di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kali ini giliran SDN Kepanjen II, di Jalan KH Wahid Hasyim, Kecamatan Jombang yang menjadi sasarannya, Jumat (9/11/2018).

Sebanyak 16 laptop milik sekolah amblas dibawa kabur pencuri. Ironisnya, SDN Kepanjen II ini jaraknya cukup dekat dengan Mapolres Jombang, hanya berkisar 100 meter.

Baca Juga: Curi Pakaian Dalam Wanita, Pria di Jombang Ditangkap Polisi

Guru SDN Kepanjen II Sodi Akbar mengatakan, pencurian ini baru diketahui pagi tadi sekitar pukul 06.58 WIB. Saat itu guru kelas 5, Wiwit hendak mengambil taplak di gudang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

“Saya dikabari kunci pintu gudang TIK dalam kondisi rusak. Sebanyak 16 laptop di dalamnya sudah hilang,” kata Akbar kepada wartawan di SDN Kepanjen II, Jumat (9/11/2018).

Di dalam gudang TIK terdapat 24 laptop merk Acer. Puluhan komputer jinjing itu bantuan dari pemerintah tahun 2017. Dari jumlah itu, 16 unit dipastikan raib dicuri. “Kerugian kami berkisar Rp 120 juta,” imbuhnya.

Baca Juga: Pencurian Brankas Berisi Uang di SMPN 3 Mojoagung Jombang Terekam CCTV

(Laptop yang masih tersisa tidak dibawa pencuri)

Aksi pencurian ini, diperkirakan terjadi pukul 22.34-23.44 WIB dan 01.55-04.54 WIB. Sebab, pada rentang waktu tersebut, kamera CCTV di sekolah mati. Diduga kamera CCTV sengaja dimatikan oleh pelaku agar aksi mereka tak terekam. Pelaku masuk dengan cara merusak kunci pintu gudang.

Baca Juga: Curi Celana Dalam Wanita, Pria di Jombang Dibui

“Perkiraan waktu kejadian berdasarkan matinya CCTV, matinya akibat arus listrik diputus,” terangnya.

Akbar memastikan, pada malam hari ada penjaga yang bertugas di sekolahnya. Namun saat kejadian, penjaga malam sedang berada di ruangannya. Pihaknya pun telah melaporkan aksi pencurian ini ke kepolisian. “Sudah kami laporkan ke polisi,” pungkasnya. (ony/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO