SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya menyebut ada sejumlah kawasan yang selama ini kritis air bersih di Kota Pahlawan, Jawa Timur.
Dirut PDAM Surya Sembada Kota Surabaya, Mujiaman mengatakan, daerah kritis air meliputi Sumberejo, Pakal, Sememi, Kenjeran, Bulak Banteng, Tenggumung dan sekitarnya.
Baca Juga: Sepi Peminat, Pendaftaran Calon Direksi PDAM Surya Sembada Diperpanjang 3 Minggu
"Prioritas pelayanan kami saat ini adalah memastikan agar seluruh masyarakat Surabaya bisa menikmati air," kata dia, Senin (26/11). Menurut dia, kawasan yang tidak dapat air tersebut dikarenakan jaringan pipa PDAM belum memadai, jumlah produksi air minim, dan energi untuk mendorong juga kurang memadai.
Untuk itu, lanjut dia, yang dilakukan PDAM saat ini adalah meningkatkan kapasitas produksi sebanyak 1.200 lps pada awal 2018 dan menambah 400 lps pada akhir 2018. Selain itu, lanjut dia, juga membangun jaringan reservoir atau atau tempat cadangan penyimpanan air di seluruh wilayah di Kota Surabaya.
Reservoir ini berfungsi untuk menguatkan tekanan air agar bisa mencapai sampai titik terjauh seperti di wilayah Surabaya Utara yakni Bulak Banteng, Tambak Wedi dan sekitarnya. "Reservoir ini salah satunya untuk memenuhi pelayanan kebutuhan air bersih bagi warga Kota Surabaya," kata Dirut PDAM.
Baca Juga: Seleksi Dewan Pengawas PDAM Terus Berlanjut, 22 Peserta Lolos Administrasi
Saat ini, lanjut dia, reservoir yang sedang dibangun dan hampir selesai berada di kawasan Osowilangun, Krembangan, Ketegan, Made Lakarsantri, Pegirikan, Putat Gede, Pradah dan Kalimalang.
"Untuk reservoir yang akan dibangun dalam waktu dekat yakni diKalijudan dan Kandangan," ujarnya. (yul/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News