Ini Cara Jokowi Berantas Mafia Ikan yang Rugikan Rp Triliun Pertahun

  Ini Cara Jokowi Berantas Mafia Ikan yang Rugikan Rp Triliun Pertahun Presiden RI terpilih Joko Widodo. Foto: tempo.co.id


JAKARTA(BangsaOnline) Keberadaan mafia di Indonesia tidak bisa dipungkiri lagi. Tidak hanya disektor energi, sektor perikanan pun ada permainan mafia yang merugikan Indonesia Rp 100 triliun per tahun. Mafia ini mencuri ikan tanpa adanya tindakan hukum hingga saat ini.

Ketua Dewan Pembina Kesatuan Nelayan Tradisional (KNTI), Riza Damanik memberi masukan kepada Jokowi agar mafia ikan ini bisa diberantas. Pasalnya, potensi laut Indonesia harus 100 persen dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat, bukan dimanfaatkan segelintir orang.

Cara pertama yang harus dilakukan Jokowi adalah merombak pejabat kementerian yang berkaitan dengan kelautan. Misalnya kementerian perhubungan yang mengeluarkan izin kapal untuk menangkap ikan.

"Kementerian terkait harus bebas dari mafia-mafia tadi. Termasuk kementerian perhubungan dan KKP," ucap Riza ketika ditemui di Tebet, Jakarta, kemarin.

Cara selanjutnya adalah saat merekrut pejabat di kementerian terkait, Jokowi harus melibatkan partisipasi masyarakat. Masyarakat harus diberi akses untuk menilai kinerja pejabat yang akan dipakai Jokowi.

"Keterlibatan publik harus kuat dan mengungkap semua kebaikan maupun keburukannya."

Kemudian cara terakhir yang bisa dilakukan Jokowi adalah mengefektifkan kerja lembaga di bawah kepresidenan. Lembaga ini harus memantau kinerja kementerian. Jika pejabat kementerian terlibat mafia maka harus langsung dipecat.

"Memberantas mafia sewajarnya harus dipimpin Jokowi langsung tidak didistribusikan ke menteri. Boleh jadi menterinya bersih, struktural itu masih teridentifikasi. Perlu dibersihkan. Perlu ada kekuatan di luar kabinet. Lembaga kepresidenan memberantas mafia di kementerian," tutupnya.

Sumber: merdeka.com