GRESIK, BANGSAONLINE.com - PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik telah mengadakan lelang kerja sama pemanfaatan air baku dari Bendung Gerak Sembayat (BGS) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Ada 4 perusahaan konsorsium (patungan) yang ikut proyek yang diestimasikan menelan biaya hingga Rp 786-800 miliar tersebut. Kepastian iu disampaikan Dirut PDAM Giri Tirta Kabupaten Gresik, Siti Aminatus Zariyah, S.E kepada BANGSAONLINE.com, Senin (3/12).
Menurut Riza, begitu panggilan akrabnya, 4 perusahaan yang masuk tahapan sampul II adalah, PT. Bangun Cipta Kontraktor (konsorsium) dengan PT. Wijaya Karya, PT. Pembangunan Perumahan (konsorsium) dengan PT. Krakatau Tirta Indonesia, PT Tri Mitra Tirta Sarana (konsorsium) dengan PT. Manital Water Company, dan PT Potum (konsorsium) dengan PT. Abi Praya.
Baca Juga: Warga Tak Kesulitan Air saat Kemarau, Pemdes Wadak Kidul Apresiasi Langkah Perumda Giri Tirta
"Lelang sudah selesai, dalam bulan Desember ini akan kami umumkan pemenangnya," papar dia.
Pemenang lelang, lanjutnya akan melakukan kerja sama dengan PDAM Giri Tirta Gresik dalam penyediaan air baku dari BGS. Mulai pembangunan jaringan pipa dan infrastruktur lain yang dibutuhkan.
"Kerja samanya sama dengan model sebelumnya, BOT (Build Operate Transfer). Masa kerja sama 25-30 tahun, nantinya akan dibahas lebih teknis. Di mana, selama itu investor yang diberikan wewenang," urainya. Dijadwalkan bulan Maret 2019 peletakan batu pertama dimulainya pekerjaan.
Baca Juga: Perumda Giri Tirta Gresik Naikkan Tarif Pemakaian Air untuk Pelanggan Niaga dan Industri
Riza lebih jauh memaparkan, kerja sama tersebut sebagai bentuk upaya PDAM untuk merespon kebutuhan masyarakat Kabupaten Gresik akan kebutuhan air. Hingga saat ini PDAM Giri Tirta baru bisa memenuhi kebutuhan sekitar 96.252 pelanggan yang tersebar di 11 Kecamatan mulai Wringinanom, Driyorejo, Menganti, Kedamean, Balongpanggang, Benjeng, Cerme. Selain itu juga di Duduksampeyan, Gresik, Kebomas, dan Manyar.
"Kami menargetkan sebelum pemanfaatan BGS 2019 pelanggan bertambah 5.000," kata dia.
Menurut Riza, kebutuhan pelanggan saat ini mencapai 360.625 kepala keluarga, sehingga masih ada 264.373 sambungan rumah tangga yang belum terlayani. Karena itu, selama lima tahun menjabat Dirut baru PDAM, ia berjanji akan bekerja keras melayani sambungan 360.625 pelanggan tersebut.
Baca Juga: Air PDAM Gresik Tak Mengalir, Fajar: YLBH FT Siap Dampingi Pelanggan Gugat Perdata
"Insya Allah setelah pemanfaatan air BGS on selama lima tahun menjabat, penambahan pelanggan mencapai 200-300 ribu seperti yang ditargetkan Pak Bupati Sambari Halim Radianto bisa saya penuhi," jelasnya.
"Untuk tambahan pelanggan itu, kami telah menyiapkan air dari Bendung Gerak Sembayat (BGS) sebanyak 2.000 liter per detik, dan tambahan 1.000 liter dari Air Umbulan," pungkasnya.(hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News