Kerugian Kebakaran Kampus Undar Capai Rp 10 Miliar

Kerugian Kebakaran Kampus Undar Capai Rp 10 Miliar Bekas-bekas kebakaran Kampus Undar, Jombang.

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kebakaran yang terjadi di Kampus Universitas Darul Ulum Jombang, Senin (3/12) malam, menyebabkan kerugian material yang tidak sedikit. Sebanyak tujuh ruangan di dua lantai, yakni lantai 2 dan 3 gedung B, habis dilalap si jago merah.

Di antaranya gedung FKIP yang berada di lantai 2 yang meliputi kantor, ruang kelas, ruang kelas Fisipol. Dan lantai 3 meliputi ruang kelas FKIP, Fisipol, dan perpustakaan. Total kerugian diperkirakan mencapai lebih dari Rp 10 miliar.

Dekan FKIP Undar Suhudi mengatakan, akibat kebakaran ini, ratusan dokumen penting seperti ijazah dan berkas skripsi serta transkrip mahasiwa ludes tak berbekas.

“Total kerugian kami perkirakan mencapai Rp 10 miliar. Karena banyak alat elektronik di sana, ada LCD 10 buah, komputer, berkas, ijazah ada seratusan lebih yang belum diambil mulai dari tahun 2009 sampai 2017,“ jelas Suhudi, Selasa (4/12).

Suhudi sendiri merupakan salah satu orang yang kali pertama mendapat laporan mahasiswa dan satpam ketika api mulai membakar ruangan dekan. Begitu mendapat laporan itu, Suhudi langsung meminta satpam memadamkan api dengan alat seadanya. Namun sayang, api justru semakin besar hingga merembet ke lantai atasnya lagi.

“Api pertama kali muncul di ruangan dekan FKIP. Saya hampir dua bulan tak masuk ruangan dekan, karena selama ini saya hanya mengajar saja di ruang kuliah. Di ruangan itu pun tidak ada barang elekteonik apapun,” terangnya.

Insiden kebakaran di gedung B Universitas Darul Ulum Jombang terjadi sekitar pukul 17.55 WIB. Kala itu, usai adzan Maghrib sejumlah mahasiswa melaksanakan kegiatan pertemuan BEM di gedung A kampus setempat.

Gedung itu terletak di sebelah utara TKP (tempat kejadian perkara). Usai kegiatan itulah mahasiswa mengetahui jika ada api yang membakar sebuah ruangan di lantai dua gedung B. Api terus membesar dan merembet ke lantai tiga.

Kobaran api dapat dipadamkan setelah sejumlah unit tangki air milik pemadam kebakaran (PMK) dan water cannon milik Polres Jombang datang. Pada pukul 20.00 WIB akhirnya api bisa dipadamkan oleh petugas.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terhadap kasus kebakaran ini. “Kami akan bentuk tim khusus untuk mengungkap apa penyebabnya,” ujar Kabag Ops Polres Jombang Kompol Kusen Hidayat. (ony/rd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO