PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sebuah kelompok masyarakat yang tergabung dalam forum peduli daerah aliran sungai (DAS) Solo bersama dengan masyarakat, melakukan usaha pencegahan bencana khususnya tanah longsor. Yakni dengan menanam sedikitnya 17 ribu pohon tanaman keras dan buah di desa Kasian, Kecamatan Tegalombo, Senin (31/12).
Penanaman ini merupakan upaya dalam rangka mencoba mengembalikan kerapatan tanah agar bisa lebih aman dari potensi bencana tanah longsor. "Kami mengajak elemen masyarakat, khususnya di Desa Kasian, untuk peduli terhadap lingkungan. Apalagi daerah sekitar sini adalah daerah rawan longsor. Harapannya, tanaman ini bisa menjadi perekat tanah," kata Heru, kordinator aksi.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Selain jenis tanaman keras, forum peduli DAS Solo juga menanam tanaman buah seperti buah naga, dan mangga. "Selain tanaman keras kami juga menanam tanaman buah-buahan. Agar nantinya bisa dimanfaatkan penduduk sekitar. Harapannya kelak daerah sini bisa menjadi destinasi wisata alami yang penuh dengan pohon rindang dan buah-buahan," tandas Heru.
Menurut Heru, usaha mitigasi bencana bukan hanya tugas pemerintah. Namun, masyarakat dan bidang usaha juga turut berperan. "Karena jika hanya mengandalkan pemerintah, mustahil usaha pelunakan bencana akan bisa berjalan dengan ideal," pungkasnya. (pct1/yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News