TUBAN, BANGSAONLINE.com - Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Bancar berhasil meringkus pelaku perampasan kalung emas milik seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, Rabu (9/1).
Penangkapan tersebut berdasarkan laporan dari Siti Alifiah (29) warga Desa Banjarjo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, di mana anak perempuannya berinisial A (8) menjadi korban pencurian dan perampasan kalung emas yang sedang dikenakan.
Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar
Kapolsek Bancar, AKP Chakim Amrullah membenarkan kejadian pencurian tersebut. Namun, setelah dilakukan penyelidikan dan penyisiran, serta berkoordinasi dengan Polsek Kragan, Polres Tuban, akhirnya identitas pelaku penipuan diketahui berinisial S (53) warga Desa Sambong, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang.
"Pelaku diringkus di rumah, selanjutnya kita bawa ke Polsek untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar AKP Chakim Amrullah, Rabu (9/1).
Lebih lanjut, pihaknya akan terus mengembangkan kasus tersebut dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait jika dimungkinkan ada TKP lain. Sementara barang bukti yang telah diamankan yakni, kalung emas seberat 10 gram milik korban.
Baca Juga: Gegara Pohon Pisang Rusak, Kakek di Tuban Nekat Bacok Tetangganya
"Akibat ulah yang dilakukannya, pelaku dijerat dengan pasal 378 KUHP tentang penipuan," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, korban A menjadi korban penipuan dan perampasan kalung emas saat pelaku bertamu ke rumah pelapor. Saat itu pelaku mengajak korban bersama temannya menuju ke pelabuhan TPPI Bulu dengan tujuan membuang pakaian pelaku ke pantai karena dirinya pernah bernazar saat sembuh dari penyakit yang dideritanya.
Selanjutnya, pelaku mengajak korban dan temannya menuju Kabupaten Rembang, namun pelaku menurunkan korban di sebuah masjid Al Utsman Desa Plawangan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang.
Baca Juga: Terdakwa Kasus Penyelundupan Pupuk Subsidi dari Sampang ke Tuban Jalani Sidang Kedua
Saat di area masjid, korban diminta masuk ke dalam kamar mandi, selanjutnya pelaku mengunci korban di dalam kamar mandi dan ditinggal pergi begitu saja. "Korban terkunci di dalam kamar mandi dan menangis, akhirnya warga memukan korban dan dilaporkan ke polsek setempat," pungkasnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News