JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sembilan kali aksi pencurian yang dilakukan Suprapto (38) di dua perumahan Kecamatan/Kabupaten Jombang sempat meresahkan warga, karena pelakunya dikira siluman babi ngepet. Terlebih lagi saat kepergok warga, pria asal Desa Jokerto, Kecamatan Parang, Magetan ini berjalan merangkak dengan hanya memakai celana dalam.
Kasatreskrim Polres Jombang AKP Gatot Setyo Budi mengatakan, aksi pencurian yang dilakukan Suprapto sempat kepergok calon korbannya. Bukannya buru-buru kabur, pelaku justru bertingkah aneh.
Baca Juga: Curi Pakaian Dalam Wanita, Pria di Jombang Ditangkap Polisi
Saksi melihat pelaku berjalan merangkak dengan hanya memakai celana dalam. Tingkah Suprapto pun membuat calon korbannya ketakutan karena dikira bukan manusia biasa, alias siluman babi ngepet.
"Diakui tersangka (merangkak) untuk menakut-nakuti warga. Saat itu hujan, baju dia basah, sehingga dilepas. Dia hanya pakai celana dalam. Padahal dia sendiri juga takut karena ketahuan warga," kata Gatot saat jumpa pers di kantornya, Jalan KH Wahid Hasyim, Jombang, Rabu (9/1/2019).
Gatot menjelaskan, sehari-hari Suprapto merupakan penjual kelapa di Magetan. Selama dua bulan terakhir dia menyatroni belasan rumah di Perumahan Astapada Indah dan Tambakrejo Asri, Kecamatan Jombang. Tersangka berhasil membobol 9 rumah di kedua perumahan tersebut.
Baca Juga: Pencurian Brankas Berisi Uang di SMPN 3 Mojoagung Jombang Terekam CCTV
Jumlah uang yang dicuri pelaku bervariasi. Paling besar didapatkan Suprapto dari rumah anggota polisi di Astapada Indah 3 pada 5 Desember 2018, yaitu Rp 60 juta. "Tersangka berangkat dari Magetan, setelah dapat hasil balik lagi ke Magetan," terangnya.
Setiap menjalankan aksinya, lanjut Gatot, tersangka mengincar rumah berlantai dua. Menurut dia, Suprapto masuk ke rumah korban melalui pintu di lantai dua yang memang tidak dikunci pemiliknya. Oleh sebab itu, aksi pencurian tersebut tanpa jejak sehingga terkesan dilakukan siluman babi ngepet.
"Modusnya memanjat dinding untuk naik ke genteng, cari rumah lantai dua yang pintunya tidak terkunci. Dikira warga pelakunya bukan manusia karena masuknya lewat lantai dua yang tak terkunci," ungkapnya.
Baca Juga: Curi Celana Dalam Wanita, Pria di Jombang Dibui
Suprapto diringkus polisi di rumahnya pada Senin (7/1), sekitar pukul 14.00 WIB. Petugas juga menyita ponsel hasil curian.
Isu babi ngepet mencuat setelah belasan rumah warga di Perumahan Astapada Indah dan Tambakrejo Asri, Desa Plosogeneng, dan Tambakrejo disatroni pencuri. Sebagian besar rumah warga yang disatroni adalah yang berlantai dua. Pelaku masuk melalui lantai dua rumah yang mayoritas pintunya tidak dikunci lantaran penghuninya merasa sudah aman.
Sejauh ini lebih dari 10 rumah warga yang disatroni pencuri. Dari jumlah itu, yang kehilangan uang kurang dari 10 warga. Nilainya mulai dari Rp 500 ribu hingga puluhan juta rupiah dengan total kerugian lebih dari Rp 100 juta. (ony/rev)
Baca Juga: Maling Pompa Air di Jombang Ditangkap Warga, Pelaku Naik Motor Pelat Merah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News