MCW Dorong KPK Ungkap Aktor Lain Dalam Kasus Korupsi DAK Pendidikan

MCW Dorong KPK Ungkap Aktor Lain Dalam Kasus Korupsi DAK Pendidikan Ibnu Syamsu Hidayat.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Bertempat di depan Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim no 7 Kota Malang, Rabu (9/1) Malang Corruption Watch (MCW) menggelar aksi damai. Aksi ini bertujuan untuk mendorong Komisi Pemberantasan Kompsi (KPK) dalam mentuntaskan pemberantasan korupsi di Kabupaten Malang, yang menyeret Bupati nonaktif Rendra Kresna.

Koordinator aksi, Ibnu Syamsu Hidayat mengatakan, aksi simbolik tersebut untuk menanggapi sidang dakwaan pertama dalam kasus suap dan gratifikasi dalam proyek pengadaan barang dan jasa yang bersumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan Kabupaten Malang tahun 2011-2013. Kasus suap dan gratifikasi ini melibatkan tiga orang tersangka, yakni Rendra Kresna Bupati Malang nonaktif, AM, dan EAT yang masing-masing warga sipil.

Baca Juga: BPK Jatim Akhiri Kunjungan di Kabupaten Malang

“Dalam sidang tersebut sudah disebutkan secara jelas bahwa selain AM, EAT juga ada aktor lain yang berperan dalam memberikan suap dan gratifikasi di kasus itu,” terang dia.

Karena itu, Ibnu selaku koordinator pelaksana aksi MCW meminta dan mendorong kepada KPK untuk mentuntaskan pemberantasan korupsi di Kabupaten Malang, karena masih ada aktor lain yang masih berkeliaran dan tak tersentuh hukum.

“Kami mendesak KPK untuk terus mendalami aktor lain yang terlibat di dalam kasus korupsi yang menyeret RK (Rendra Kresna) tersebut, yang mana sampai saat ini belum ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK,” jelasnya.

Baca Juga: Besok, KPK Kembali Panggil 13 Saksi dari Pemkab Malang

“Kami juga mendorong kepada aparat penegak hukum daerah untuk mendalami dugaan kasus korupsi yang tidak tersentuh oleh KPK. Selain itu, kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Malang Raya untuk berperan aktif dalam agenda pemberantasan korupsi,” sambungnya.

“KPK harus menindak semua aktor yang terlibat supaya tidak melahirkan koruptor-koruptor baru di kemudian hari khususnya di malang raya ini,” tutupnya. (thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO