LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung S.I.K., M.H, memberikan bantuan kepada korban terjangan puting beliung di wilayah Kecamatan Glagah Lamongan.
Pantauan wartawan, Polres Lamongan memberikan bantuan berupa beras, air mineral, dan mie instan. Selain makanan siap saji, bantuan yang diberikan juga berupa serta asbes, kalsi board, dan kayu.
Baca Juga: Gelar Pembinaan, Polres Lamongan Minta Komunitas Motor Tak Konvoi di Malam Pergantian Tahun
“Hal ini merupakan bentuk kepedulian Polres pada korban akibat terjangan puting beliung. Selain sembako, kita juga memberi bantuan bahan bangunan. Semua itu semata-mata untuk meringankan korban,” kata kata AKBP Feby DP Hutagalung, Senin (14/1).
Saat meninjau lokasi kejadian, Feby juga didampingi Kabagops Kompol Slamet Suryanto, Kabagren Kompol Sodiqin, Kasatreskrim AKP Wahyu Norman Hidayat, Kasat Intelkam AKP Slamet Riyadi, Kasat Sabhara AKP Beny Ulang, dan Kapolsek Glagah AKP Khosim.
Seperti diketahui dampak terjangan puting beliung pada Sabtu (12/01) lalu membuat atap atau gending dari 23 rumah hancur. Desa terdampak yakni Glagah dan Margoanyar Kecamatan Glagah, serta di Desa Priyoso Kecamatan Karangbinangun.
Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
Selain merusak rumah warga, angin puting beliung juga merusak sejumlah fasilitas umum, di antaranya masjid dan gudang KUD Mina Lestari, serta Pukesmas Glagah.
"Sebenarnya kejadianya begitu cepat. Hujan disertai angin tiba-tiba menerjang dan puluhan rumah rusak, terutama bagian atapnya,” jelas salah seorang warga, Margoanyar, Khoirul Anwar.
Angin puting beliung, lanjutnya, juga membuat sejumlah pohon, tiang listrik, tiang telepon, serta sejumlah warung juga roboh. "Akibatnya lampu listrik mengalami padam. Mungkin karena ada tiang listrik yang juga ikut roboh," jelas Khoirul Anwar.
Baca Juga: 1 Juta Rokok Ilegal dan 24 Gram Sabu di Lamongan Dimusnahkan
Menurut data BPBD Lamongan, secara keseluruhan rumah-rumah yang rusak akibat terjangan puting beliung tersebut sebanyak 23 rumah. "Di Desa Glagah ada sebanyak 16 rumah rusak dan di Desa Margoanyar ada sebanyak 7 rumah yang rusak," papar Kasi Tanggap Darurat BPBD Lamongan Muslimin, pada sejumlah awak media.
Meski mengakibatkan puluhan rumah rusak, namun kejadin di wilayah kecamatan Glagah tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. (qom/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News