LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lamongan menggelar pasar murah dalam rangkaian peringatan Hari Pers Nasional HPN 2019 di Desa Dermolemahbang, Kecamatan Sarirejo, Kabupaten Lamongan.
“Pasar murah ini kita peruntukkan bagi warga kurang mampu di sejumlah dusun di Desa Dermolemahbang. Tujuan kita adalah untuk sedikit meringankan warga kurang mampu,” kata Ketua Panitia HPN 2019 PWI Lamongan, Nur Qomar Hadi, Selasa (15/01) siang.
Baca Juga: Tingkatkan SDM Wartawan, PWI Lamongan Gelar OKK
Dalam pasar murah ini, lanjutnya, PWI Lamongan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan. Bahkan sejumlah petugas Disperindag langsung turut melayani warga yang membutuhkan sembako murah tersebut.
Kepala Disperindag Lamongan, M. Zamroni yang juga hadir di lokasi pasar murah, yakni di Balai Desa Dermolemahbang tersebut mengatakan, sejumlah bahan kebutuhan pokok yang di antarannya berupa beras, minyak goreng, gula, dan mie instan dikemas dalam satu paket.
“Sedangkan harga satu paket sembako tersebut kita jual Rp 76 ribu. Harga tersebut lebih murah dobanding dengan harga di pasaran,” ungkap M. Zamroni.
Baca Juga: Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis Lamongan Turun Jalan
Semoga kegiatan kali ini, harapnya, bisa bermanfaat bagi masyarakat. “Kita juga menjual bawang merah dan bawang putih dengan harga yang murah,” ujar pria yang pernah menjadi Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Lamongan ini.
Dalam pasar murah kali ini, Kepala Desa Dermolemahbang, Amari mengatakan, bahwa pihaknya terlebih dahulu membagikan kupon ke warga yang berhak atau kurang mampu. Langkah ini dilakukan agar pasar murah tersebut tepat sasaran.
Sementara itu, Ketua PWI Lamongan Bachtiar Febriyanto memaparkan, selain di Desa Dermolemahbang, Pasar Murah juga akan digelar di wilayah Kecamatan Kembangbau dan Maduran.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Kapolres Lamongan Ajak Insan Media Ikut Jaga Kondusivitas
“PWI Lamongan juga akan melakukan bedah rumah milik sejumlah milik warga kurang mampu yang tidak layak huni. Selain itu juga akan memberi santunan anak yatim pada 9 Februari mendatang,” pungkas Febri. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News