BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Pertamina EP Asset-4 Sukowati Field terpaksa membuat pintu alternatif pasca pemblokiran pintu masuk utama lokasi Central Processing Area (CPA) oleh pemilik lahan, Senin, (14/1/19) kemarin.
Pembuatan pintu alternatif dengan cara menjebol tembok pembatas atau pagar lokasi CPA yang berada di pinggir jalan Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur Rabu siang tadi, (16/1/19).
Baca Juga: Berkat Pertamina, Pemuda Berdarah Bojonegoro Sukses Kembangkan Maggot di Banggai Sulteng
"Iya, kita bikin pintu alternatif," kata Public Relations Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field Angga Arya dihubungi via telepon selulernya.
Pembuatan pintu alternatif dilakukan di sisi kanan pintu utama yang telah diblokir oleh pemilik lahan atas nama Djakimin. Tampak pembuatan pintu alternatif melibatkan sejumlah pekerja serta mengerahkan alat berat.
Baca Juga: Curi Pipa Pertamina EP, 5 Warga Senori Ditangkap Polisi
(Dua pekerja saat melakukan pembongkaran tembok CPA untuk jalan alternatif)
Diberitakan sebelumya, aktivitas obyek vital Nasional PT Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field tiga hari ini terganggu setelah pintu masuk utama lokasi Central Prossesing Area (CPA) diblokir pemilik lahan.
Pintu utama dipasang plastik berwarna kuning hitam oleh pemilik lahan bernama Djakimen. Selain itu juga dipasangi papan bertuliskan "Tanah Milik Pribadi" serta sejumlah batu kumbung diletakkan di depan pintu.
Baca Juga: Terganggu Aktivitas Well Test, Warga Ngambon Bojonegoro Demo Pertamina
Pemblokiran dilakukan karena dua hal, yakni terkait kompensasi masa tunggu pembebasan tanah di CPA. Djakimin menolak menerima kompensasi masa tunggu pembebasan yang sudah akan dibayarkan karena meminta harga di atas harga kewajaran yang sudah dilakukan appraisal.
Namun pada akhirnya Jakimin menyampaikan setuju dengan harga appraisal dengan syarat harus mempekerjakan anaknya di Pertamina EP Asset 4 Sukowati Field. (nur/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News