Mantan Calon Presiden Rusia, Cantik dan Seksi, tapi Rasis

Mantan Calon Presiden Rusia, Cantik dan Seksi, tapi Rasis Cantik dan seksi, tapi gak menghormati orang. foto: mirror.co.uk

BANGSAONLINE.com – Mantan calon presiden Rusia pada pemilihan tahun lalu, Kseniya Sobchak (37), memiliki paras yang cantik. Sayang, dia juga rasis. Dia menyebut pegawai hotel bintang lima bertarif Rp 32 juta semalam di St Regis Maldives Vommuli Resort, Maladewa, sebagai budak hitam. Sontak, hal ini memantik kemarahan seantero jagat.

St Regis Maldives Vommuli Resort berada di Dhaalu Atoll, sebuah pulau milik pribadi mewah yang hanya dapat diakses dengan pesawat amfibi. Resor ini menawarkan vila-vila tepi pantai yang mewah, enam restoran dan bar, serta layanan pelayan pribadi.

Baca Juga: Amerika Bentuk Mujahidin, Putin pun Tunjuk Si Rambut Putih Komandan Perang

Pencalonan presiden ‘anak baptis’ Vladimir Putin ini adalah strategi Kremlin untuk memuluskan langkah Putin memenangkan pemilihan presiden. Yaitu sekadar memberi warna pada jajak pendapat, agar terkesan glamor.

Kseniya yang merupakan mantan bintang TV dan pernah berpose untuk majalah Playboy ini memposting video ke instagram yang berisi panggilan budak hitam. Ini memicu kemarahan 5,9 juta followernya.

“Sangat yang tidak menghormati orang-orang! Mereka bukan budak, mereka pelayan!! ”baca satu komentar marah.

Baca Juga: Menkumham Tanda Tangani MoU Kerja Sama di Bidang Hukum dengan Rusia

"Ini menjijikkan," tulis yang lain. “Dan tidak sopan.”

Sebuah laporan oleh televisi Channel 5 mengatakan Sobchak telah dituduh "rasisme" oleh penggemar online-nya.

Almarhum ayahnya Anatoly Sobchak telah mengenal Putin sejak masa kecilnya. Dan ia menghadiri pembaptisannya yang mengarah pada desas-desus bahwa ia adalah ayah baptisnya.

Baca Juga: Presiden Tiongkok Jinping Kunjungi Rusia saat Putin Diputuskan sebagai Penjahat Perang

Anatoly Sobchak adalah profesor hukum yang menjadi staf ahli Putin. Dia menjadi mata-mata KGB pada pekerjaan pertama. Lalu menjadi wali kota St Petersburg. Dan berakhir sebagai akademisi.

Kseniya Sobchak sendiri pernah berpose telanjang untuk Playboy dan Maxim, dan juga berpose telanjang ketika hamil delapan bulan untuk Tatler. Dia pernah mengecam kepemimpinan ayah baptisnya, dan menghadiri demonstrasi anti-Putin.

Dia langsung didepak dari stasiun TV pemerintah. Lalu, menjadi jutawan, setelah menyuarakan kritik terhadap pemimpin Kremlin. Namun diketahui dia berbicara secara pribadi kepada Putin sebelum melawannya. Sebagai seorang anak, dia duduk di lutut Putin dan dengan penuh kasih memanggilnya 'Paman Volodya'.

Baca Juga: Rusia Diprediksi akan Tingkatkan Eskalasi Perang Terhadap Ukraina Pada 24 Februari 2023

Diketahui, Putin menghadiri pembaptisan Ortodoks Sobchak ketika dia masih sekolah, yang menyebabkan klaim bahwa dia adalah putri baptisnya. Pada tahun 2000, dia berdiri di sampingnya di pemakaman ayahnya.

Putin mengatakan ayah Kseniya adalah pria luar biasa dalam sejarah Rusia modern. "Ia punya peran besar dalam hidup saya," ujar Putin.

Baca Juga: Dana Bantuan Perang Ukraina Dikorupsi, Wartawan Gigih Membongkar

Baca Juga: Joe Biden-Xi Jinping Bakal "Bajak" KTT G20 di Bali?

Sumber: mirror.co.uk

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO