SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa terang-terangan mendukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Alasannya, karena PPP inilah partai yang paling berjasa dalam mengantar dirinya ke puncak karir politik.
“Karena saya dibesarkan Partai Persatuan Pembangunan,” tegas Khofifah Indar Parawansa di depan ribuan peserta “Pembekalan Saksi Partai Persatuan Pembangunan Oleh Khofifah Indar Parawansa” di DBL Arena Graha Pena, Surabaya, Kamis (7/2/2019).
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
(Ribuan saksi PPP dari 31 Kecamatan se-Kota Surabaya di DBL Graha Pena Surabaya pada Kamis, 7 Februari 2019. Foto: dokumenen DPW PPP Jatim)
Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Surabaya yang bakal dilantik sebagai gubernur Jawa Timur pada 13 Februari 2019 ini lalu bercerita tentang perjuangan panjang dalam menempuh karirnya. “Sejarah ini kan sejarah panjang. Saya dulu bukan siapa-siapa, masih anak-anak. Gus Habib adalah putra kiai besar. Saya bukan putra kiai, saya bukan anak guru besar, saya bukan anak jenderal. Saya bekerja sangat keras untuk bisa mendapatkan suara dan saya mengawali karir memang yang mengantarkan adalah Partai Persatuan Pembangunan,” kata Khofifah yang membuat peserta pembekalan terkagum-kagum.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
Gus Habib yang dimaksud adalah Muhammad Habibur Rochman, SE, putra Dr KH Asep Saifuddin Chalim, pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur yang kini Caleg DPR RI dari PPP dapil Surabaya dan Sidoarjo.
Khofifah pada Pemilu 2019 ini memang serius membantu memenangkan Gus Habib. Ia bahkan banyak hadir ke acara-acara PPP, termasuk ikut memberi bekal pada saksi-saksi PPP baik di Surabaya maupun di Sidoarjo.
Sementara Ketua DPW PPP Jawa Timur KH Musyaffa’ Noer optimistis PPP menang di Kota Surabaya. “Di Surabaya selama ini PPP tak pernah menang. Tapi pada pemilu 2019 PPP harus menang di Kota Surabaya,” kata Kiai Musyaffa’ Noer.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Menurut anggota DPRD Jawa Timur yang kini juga Caleg dari Dapil Madura ini indikator kebangkitan PPP sekarang sudah sangat tampak. Terutama karena banyak sekali kini dukungan terhadap PPP. Di antaranya dari Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, dan Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa yang juga gubernur Jawa Timur terpilih, di samping banyak caleg PPP yang kini punya potensi suara karena banyak jaringan.
Ia juga menyebut bahwa acara pembekalan saksi PPP oleh Khofifah Indar Parawansa yang digelar Kiai Asep Saifuddin Chalim bersama DPC PPP Kota Surabaya di DBL Graha Pena Surabaya ini juga merupakan indikator kemenangan PPP.
“Saya berterima kasih kepada Kiai Asep yang telah menyelenggarakan acara ini bersama DPC PPP Kota Surabaya,” kata Kiai Musyaffa’ Noer saat menyampaikan sambutan di depan ribuan saksi yang hadir dari 31 kecamatan se-kota Surabaya. Sama dengan Khofifah, ia juga minta agar para saksi yang hadir memenangkan putra Kiai Asep yaitu Gus Habib. "Kalau enggak milih Gus Habib dosa. Berarti enggak cinta Kiai Asep. Karena Gus Habib anak dari Kiai Asep," ujarnya.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Selain memperkenalkan Gus Habib kepada ribuan saksi, Kiai Musyaffa’ juga memperkenalkan Caleg DPRD Jawa Timur dapil Surabaya yang hadir. Saat itu yang hadir EM Mas’ud Adnan, penulis tentang Gus Dur dan NU yang juga alumnus Pesantren Tebuireng dan Pascasarjana Unair.
Sementara Ketua DPC PPP Kota Surabaya Buchori Imron menyatakan bahwa PPP harus menang karena pemilu itu sama dengan perang. "Kalau menang kita mengatur tapi kalau kalah kita diatur orang," katanya. "Enak mana kita mengatur dan diatur. Kan enak mengatur," sambungnya.
Hadir pada acara yang cukup merihat para kiai dan tokoh masyarakat Surabaya. Antara lain KH Muchit Murtadlo Kembang Kuning, KH Masykur Hasyim (mantan ketua PPP Jawa Timur), KH Munif (MUI), KH Abdul Rochim Zulkarnaen (MUI), KH Fathurrohman (Wakil Ketua PCNU Kota Surabaya), Ustadz Agus Diyar (Wakil Ketua PCNU Kota Surabaya) dan para kiai lainnya. (tim)
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News