SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Heru Tjahjono menyerahkan Surat Keputusan (SK) Jabatan Fungsional Jenjang Utama di lingkungan Pemprov Jatim. Penyerahan SK pengangkatan itu berlangsung di ruang Bhinaloka, Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan No. 110, Surabaya, Senin (11/2).
Dalam sambutannya, Heru sapaan lekat Sekdaprov Jatim menjelaskan, jenjang ahli utama yang salah satunya Widyaiswara merupakan jenjang tertinggi karier seorang PNS yang diangkat dalam jabatan fungsional. Tugas dan fungsi utamanya bersifat strategis nasional dengan kualifikasi profesional tingkat tertinggi.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
“Sudah seharusnya mampu mengembangkan disiplin, profesionalisme, prestasi kerja seta perilaku kerja sama yang tinggi,” ungkapnya.
Birokrat yang pernah menjadi Bupati Tulungagung selama dua periode ini mengungkapkan, Widyaiswara sebagai salah satu pemeran utama dalam proses kediklatan menjadi tumpuan untuk menghasilkan program diklat dengan kualitas terbaik.
Dengan berlakukanya UU No. 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, Widyaiswara dituntut mampu berkontribusi menghasilkan program diklat berkualitas tinggi menjadi tantangan baru.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
“Widyaiswara harus mampu memenuhi tuntutan indikator Kinerja Utama yang ditetapkan,” tegasnya.
Heru berpesan, apapun tugas yang diemban harus diniatkan untuk bisa bermanfaat untuk banyak orang, bangsa dan negara. Selain itu, semua Widyaiswara harus bersifat sensitif dan responsif terhadap tantangan dan permasalahan baru yang timbul dalam masyarakat.
“Semua Widyaiswara harus mampu memecahkan permasalahan tersebut melalui pemikiran kreatif, inovatif, dan sistemik,” pungkasnya.
Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah
Pejabat Fungsional Jenjang Utama yang dilantik diantaranya yakni, I Made Sukartha, Imam Trisno Edy, dr. Rosy Aldina, dr. Justinus Dwi Pratjojo Wisnubroto, dr. Gatut Hardianto, dr. Agus Sulistiyono, dr. Randi Montana, dan dr. Bambang Herwanto. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News