PACITAN, BANGSAONLINE.com - Langit cerah mengiringi puncak prosesi hari jadi Kabupaten Pacitan ke-274, Selasa (19/2). Mendung pun perlahan menepi, kala Songsong Agung Kabupaten Pacitan, Indartato, diarak bersama para punggawanya menuju mimbar pendapa.
Suasana kala itu seakan menyiratkan ingatan ratusan tahun silam, kala Tumenggung Setrowijoyo, Bupati Pacitan pertama, juga melakukan ritual memperingati hari lahirnya Kota 1001 Goa tersebut.
Baca Juga: Info BMKG: Selasa Dini Hari ini, Trenggalek Diguncang Gempa Magnitudo 5,4
Selain Bupati Indartato, juga nampak Wabup Pacitan Yudi Sumbogo bersama Ninik Setyorini, istrinya. Sementara di belakangnya berjajar pimpinan DPRD Pacitan. Seperti Ronny Wahyono Ketua DPRD Pacitan, bersama istri, dan Gagarin Wakil Ketua DPRD.
Begitu pun unsur Forkompinda juga turut hadir memeriahkan hari sangat bersejarah tersebut. Terlihat Kapolres Pacitan AKBP Sugandi juga berkenan hadir bersama istri. Yang menarik pada agenda tersebut, hampir semua tamu undangan mengenakan pakaian beskap yang merupakan pakaian adat Jawa era kerajaan silam. Serta tak sedikit pula yang mengenakan baju batik lurik.
Sebelum sampai di mimbar agung, Bupati Indartato juga melakukan siraman cuci kaki dengan menggunakan air sumur yang diambil dari lokasi pemakaman Tumenggung Setrowijoyo di Desa Sukoharjo, Kecamatan Pacitan. Tak hanya itu, ia bersama Luki Baskoro Wati Indartato juga disuguhi rujuh pace (buah mengkudu) yang melambangkan ketenteraman, kedamaian, keusuburan, gemah ripah loh jinawi.
Baca Juga: Istri Kades di Pacitan Ngaku Dijambret dan Kehilangan Uang Rp14 Juta, Ternyata...
Alam Pacitan seakan ikut bersukacita menyambut hari jadinya. Hal itu nampak terlihat adanya pergerakan awan putih yang mengayomi langkah demi langkah orang nomor satu di Pacitan itu beserta para pengikutnya hingga sampai di mimbar agung pendopo.
"Syukur Alhamdulillah, Hari Jadi Pacitan tahun ini jatuh bertepatan dengan hari Seloso Kliwon yang oleh penanggalan Jawa diistilahkan sebagai anggoro kasih," kata Indartato saat memberikan sambutan pada prosesi Hari Jadi Pacitan ke-274 itu.
Yang paling utama, dirinya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mengucapkan syukur Alhamdulillah. "Hari jadi ini bisa kita peringati dengan niat hati yang tulus. Semoga di tahun-tahun mendatang Pacitan akan gemah ripah loh jinawi, ayem tentrem karto raharjo," harapnya. (yun/rd)
Baca Juga: Haduh! Sapi Milik Warga Pacitan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News