SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Capres 02, Prabowo Subianto mengunjungi Rutan Klas I Surabaya di Medaeng, Sidoarjo. Ia datang bersama rombongan secara khusus untuk menemui Ahmad Dhani Prasetyo yang ditahan di rutan Medaeng.
Prabowo tiba pukul 13.30 WIB dengan mengenakan baju khas berwarna coklat dan berpeci. Ia sebelumnya melakukan kegiatan politiknya dengan tokoh agama pengurus Ponpes Majelis Taklim Kiai Tambak Deres Surabaya.
Baca Juga: Dapat Ucapan Selamat, Ustadz Adi Hidayat Bantah Gantikan Gus Miftah Jadi Stafsus Presiden
Kurang lebih 15 menit, Prabowo berbincang-bincang dengan Ahmad Dhani. "Saya berpandangan bahwa ini adalah suatu ketidakbenaran hukum. Dan ini akan dicatat oleh sejarah," jawab Prabowo usai menemui Ahmad Dhani di rutan Medaeng, Surabaya, Selasa (19/2).
Sebelum disidangkan di Surabaya, Ahmad Dhani juga sudah divonis oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait kasus ujaran kebencian melalui media sosial. Namun dirinya sempat melakukan banding. Sedangkan di Surabaya Ahmad Dhani juga menjalani sidang dengan perkara pencemaran nama baik saat berada di Hotel Majapahit Surabaya.
"Menurut saya ini adalah usaha bentuk dendam politik atau intimidasi politik, saya sudah bicara dengan ahli hukum. Dan kita sedang berjuang lewat proses hukum," tambahnya.
Baca Juga: PWNU se-Indonesia Rakor di Surabaya, Dukung PBNU Selalu Bersama Prabowo
Sejarah terkait proses hukum terhadap Ahmad Dhani tersebut menurutnya tidak hanya bisa direkam satu, dua, lima bahkan hingga dua puluh tahun. Melainkan ratusan tahun akan tetap tercatat.
"Yang penting ini direkam oleh sejarah. Saya tetap mengimbau agar semua penegak hukum untuk menjunjung tinggi hukum. Karena hukum itu sakral, hukum itu penting, tanpa hukum negara kita benar-benar rusak," pungkasnya. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News