Di depan 5.000 Warga Temanggung, Kiai Asep Ungkap Kejinya Hoax pada Jokowi

Di depan 5.000 Warga Temanggung, Kiai Asep Ungkap Kejinya Hoax pada Jokowi Ketua Dewan Penasehat JKSN Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim saat menjadi pembicara dalam deklarasi JKSN Temanggung, Jawa Tengah.

TEMANGGUNG, BANGSAONLINE.com - Panas matahari yang menyengat tak mengusik warga Temanggung yang datang ke acara Deklarasi Jaringan Kiai-Santri Nasional () di Gedung H Wahadi Prawoto Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (9/3/2019). Sekitar 5.000 warga Temanggung tumplek di area yang dipenuhi kiai, pengurus NU dan Muslimat NU itu. Hadir sebagai pembicara Ketua Dewan Penasehat Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, Ketua Umum Pusat Drs KH Roziqi, MM, Bupati Temanggung Muhammad Al-Hadziq, dan guru ngaji Presiden Joko Widodo (Jokowi) KH Abdul Karim.

Baca Juga: Kampanye Akbar, Tak Banyak Pidato, Khofifah dan Gus Barra Sibuk Bagi Souvenir & Borong Kue Pengasong

Dalam acara yang berlangsung mulai pukul 9.00 pagi sampai pukul 13.00 WIB itu, Kiai Asep lagi-lagi mengingatkan tentang kejinya berita-berita hoax yang dialamatkan kepada Jokowi. "Hoax itu bukan hanya jahat pada Pak Jokowi, tapi juga jahat kepada bangsa Indonesia," tegas Kiai Asep yang pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur.

Menurut dia, hoax dalam pandangan agama Islam merupakan dosa besar. "Sebesar-besar dosa paling besar ada empat. Pertama, syirik atau menyekutukan Allah. Kedua, membunuh manusia. Ketiga, menyakiti orang tua. Keempat, hoax," kata Kiai Asep.

Ia menegaskan bahwa lawan politik Jokowi banyak bermodal hoax karena tidak ada prestasi yang bisa diandalkan. "Masak Pak Jokowi dituduh pro asing," katanya. Padahal, menurut Kiai Asep, Jokowi justru banyak mengembalikan aset negara yang selama ini dikuasai asing.

Baca Juga: Targetkan Suara 72 Persen, ​JKSN Lumajang Deklarasi Siap Menangkan Khofifah-Emil

Ketua Umum Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Pusat itu mencontohkan pengambilalihan saham Freeport. "Pada presiden-presiden sebelumnya saham Indonesia hanya satu persen. Lalu naik 9 persen," ungkap Kiai Asep. Tapi pada era Jokowi, menurut Kiai Asep, bangsa Indonesia bisa ambilalih saham Freeport 51,2 persen.

"Memang sulit. Tapi Pak Jokowi dengan berbagai usaha bisa mengambilalih saham 51,2 persen. Itulah kehebatan Pak Jokowi," kata kiai yang dikenal berpenghasilan miliaran rupiah tiap bulan itu.

Kiai Asep juga menyebut contoh blok Rokan dan Mahakam yang pada era kepemimpinan Jokowi kembali ke pangkuan ibu pertiwi. Belum lagi prestasi Jokowi dalam membangun infrastruktur terutama jalan tol. Karena itu pemimpin negara asing mulai segan dengan Indonesia.

Baca Juga: Khofifah Suka Riyadhah, Juara Pidato Sejak Sekolah, Santri Kesayangan Kiai Wahab Turcham

"Mahathir Muhammad menyatakan kalau Pak Jokowi terpilih kedua kalinya, maka Indonesia akan mengalahkan Malaysia," kata Kiai Asep yang populer sebagai ulama gemar bersedekah sehingga dijuluki kiai miliarder tapi dermawan.

Menurut Kiai Asep, dari segi agama Jokowi juga jauh lebih religius. "Salatnya baik dan zakat hartanya selalu diumumkan," tegasnya. "Sementara yang lain tidak salat. Bahkan kalau diajak salat Jumat mengaku kepilengan," katanya yang disambut tawa hadirin.

Karena itu Kiai Asep langsung memimpin pembacaan hizib nashar agar hoax yang dialamatkan kepada Jokowi menampar balik kepada penyebarnya. "Sudah banyak korbannya di antaranya Ratna Sarumpaet," tegas Kiai Asep yang mengaku telah mendeklarasikan di berbagai daerah, termasuk di luar negeri yang banyak warga Indonesianya seperti Lebanon, Maroko, Mesir, Hongkong, Malaysia, Taiwan, dan lainnya.

Baca Juga: JKSN Kabupaten Mojokerto Deklarasi Dukung Khofifah-Emil dan Barra-Rizal

Sementara Kiai Roziqi mengungkap tentang perjalanan . Menurut dia, awalnya merupakan jaringan kiai yang memenangkan Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa sebagai Gubernur Jawa Timur. Setelah pilgub selesai dan sukses, Kiai Asep menginisiasi untuk melanjutkan perjuangan pilpres bersama Khofifah Indar Parawansa.

Kiai Roziqi yang ketua tim pemenangan Khofifah pada pilgub Jatim kemudian ditunjuk sebagai ketua umum . Mantan Kakanwil Depag Jatim ini kemudian mengukuhkan Temanggung pada akhir acara yang pengurusnya terdiri dari para kiai dan santri kabupaten Temanggung.

Sementara Kiai Abdul Karim, guru ngaji Jokowi banyak memberikan testimoni tentang ketaatan Jokowi dan keluarganya dalam agama dan komitmennya terhadap NU. Banyak cerita menarik tentang kehidupan keagamaan Jokowi dan keluarganya yang diungkap Kiai Abdul Karim (informasi tentang ini bisa dibaca pada berita lain di bangsaonline.com). (tim)

Baca Juga: Elektabilitas Terus Melejit, Khofifah: Banyak Doa Kita Temukan di Pasar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dulu Banyak Sinis dan Tertawa, Kini Miliki 12.000 Santri, ini Ijazah Amalan Kiai Asep':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO