GRESIK,BANGSAONLINE.com - KPK menyegel ruang kerja Kepala Kemenag Gresik Muh. Muafaq Wirahadi, di Jalan Jaksa Agung Suprapto No. 39 Gresik. Muafaq terkena OTT KPK dengan Kepala Kanwil Kemenag Jatim Haris Hasanudin, dan Ketua DPP PPP Romahurmuzy, di salah satu hotel di Surabaya, Jumat (15/3), pagi.
Pintu ruang orang nomor satu di Kemenag Gresik ini diberikan garis merah bertuliskan KPK. Salah satu pegawai Kantor Kemenag Gresik membenarkan ada tiga petugas KPK yang datang ke kantor pada Jumat (15/3), sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Bupati Gresik Ngunduh Mantu, Diikuti 77 Pasangan
"Ya ada petugas KPK yang datang langsung minta diantarkan ke ruang kerja Bapak Kepala Kemenag. Cuma sebentar Mas, sekitar pukul 16.30 WIB langsung balik," ujar pegawai Kemenag Gresik yang enggan disebutkan namanya ini.
KPK sendiri, hingga Sabtu (16/3), belum tampak datang kembali ke Kantor Kemenag Gresik. Namun kabarnya, KPK dalam beberapa hari ini akan mengambil berkas-berkas di ruang kerja Kepala Kemenag Gresik yang diduga ada kaitannya dugaan suap jual beli jabatan.
KPK sendiri telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus OTT tersebut. Ketiganya adalah Ketua DPP PPP Romahurmuzy sebagai penerima suap dugaan jual beli jabatan di lingkup Kementerian Agama RI.
Baca Juga: PPP Tak Lolos, Rommy: PPP Digembosi Setelah Coblosan
Kemudian, Kepala Kanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin dan Kepala Kemenag Gresik Muh. Muafaq Wirahadi. Keduanya ditetapkan tersangka oleh KPK sebagai pemberi suap jabatan. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News