LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Jembatan penghubung antar Desa Sarirejo dan Desa Tambakmenjangan Kecamatan Sarirejo diduga sebagai penyebab banjir. Pasalnya beberapa waktu lalu Jembatan yang sudah aus dimakan usia tersebut ambrol dan tidak kunjung diperbaiki.
"Jembatanya ambrol tidak diperbaiki, hanya diberi jembatan kayu, dan banyak bebatuan sehingga buntu, air tidak bisa lancar, sehingga terganggu," ujar Akmad salah satu warga.
Baca Juga: Antisipasi Banjir, Kodim 0812/Lamongan Bersihkan Sungai di Pasar Rakyat Sidomulyo
Dikatakan Akmad, sebelumnya sawah miliknya tidak pernah terendam, karena aliran air sangat lancar. "Tidak pernah banjir, sebelum jembatan itu rusak. Kalau segera diperbaiki tidak ada masyarakat yang dirugikan," jelasnya.
Sementara Kepala Desa Sarirejo Kecamatan Sarirejo Lamongan, Sholeh Harun ketika dikonfirmasi BANGSAONLINE.com membenarkan kalau wilayahnya terdampak banjir. "Penyebabnya karena jembatanya buntu, karena sebelumnya ambrol. Namun segera diperbaiki pada bulan April mendatang, infonya dari PU Bina Marga," jelasnya.
Sebelumnya, kata Sholeh, pihaknya sudah melaporkan ke PU Binq Marga Lamongan dan diberi beberapa kayu untuk digunakan sebagai jembatan darurat. "Sudah ada jembatan darurat, tidak tahunya malah banjir, mungkin karena buntu," pungkasnya. (qom/rev)
Baca Juga: Lanjutkan Program Jamula, Bupati Lamongan Tinjau Kondisi Jalan dan Jembatan yang Alami Kerusakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News