Research and Development BL Jadi Pintu Masuk Perkuat UMKM Jatim

Research and Development BL Jadi Pintu Masuk Perkuat UMKM Jatim Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa berpose bersama Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachhsin, dan CEO Bukalapak, Achmad Zaky usai Grand Launching Research and Development Bukalapak Surabaya. foto: istimewa.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Keberadaan research and development yang dibuat oleh Bukalapak.com (BL) di Surabaya, menjadi pintu masuk untuk memperkuat usaha kecil, mikro dan menengah (UMKM) yang ada di Jatim. Banyak inovasi yang bisa disinergikan antara Pemprov Jatim dengan BL dalam rangka meningkatkan dan memperkuat produk-produk dari UMKM.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang didampingi Ketua Dekranasda Jatim, Arumi Bachsin saat Grand Launching Research and Development Bukalapak Surabaya di Lantai IX, Gedung Graha Pena, Surabaya, Selasa (19/3).

Khofifah menjelaskan, sinergi dengan BL membawa manfaat yang banyak bagi . Setidaknya, para pelaku UMKM bisa meningkatkan kualitas produk, ekspansi pasar, dan menambah literasi digital. Tentunya, selain layanan pasar digital yang luas, dengan didukung literasi digital menjadi bertambah nilai positifnya.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan, misalnya dengan pembuatan dan pelatihan pembuatan video serta film bergambar dalam rangka meningkatkan minat para pembeli.

“Hal ini menjadi harapan baru bagi percepatan kesejahteraan masyarakat Jatim terutama para pelaku UMKM,” ungkapnya.

Sinergi Bukalapak.com dan lembaga lain juga bisa memberikan wadah untuk promosi produk local yang berasal dari Jatim. Misalnya porang yang tumbuh di hutan di wilayah Nganjuk. Bagi masyarakat Jepang, porang bisa digunakan sebagai bahan pengganti konsumsi tepung.

“Apabila potensi tersebut bisa digali, misal packaging-nya dan pemasaran melalui bukalapak.com tentunya memberi nilai tambah baik bagi pelaku UMKM dan masyarakat,” ujarnya.

Khofifah meminta dengan adanya research and development Bukalapak.com di Surabaya, banyak inovasi-inovasi baru yang bisa dikerja samakan. Sebagai contoh, para pelaku UMKM juga bisa diajarkan bagaimana cara pengolahan, packaging dan pemasaran yang baik, sehingga bisa meningkatkan kualitas dan kesejahteraan para pelaku UMKM.

"Para pelaku UMKM bisa belajar lebih lanjut, sehingga barang hasil produksi bisa dipasarkan di Bukalapak.com tentunya dengan kualitas yang bagus. Secara tidak langsung, melebarkan pangsa pasar juga,” lanjutnya.

Gubernur Jatim juga akan melakukan intervensi di beberapa daerah yang memiliki ekonomi rendah. Diantaranya Malang wilayah selatan, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo, Bondowoso, Bangkalan, Sampang dan Lamongan. Intervensi yang dilakukan adalah dengan melakukan research. Banyak pihak yang akan dilibatkan di antaranya kementrian, duta besar, OPD dan tentunya Bukalapak.com untuk lebih komperhensif bebrupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral Emak-emak Damprat Kurir Online Shop: Blok-G*oblok':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO