MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Agenda pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di hari ke-2 di Mojokerto, Rabu (20/03), yakni melakukan pemeriksaan kepada 16 pejabat Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
Di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto yang sebelumnya menjabat sebagai Kadis PUPR Zainal Abidin, Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal Sabirin, mantan Kepala Dinas PUPR yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial, Lutfi Ariyono.
Baca Juga: Kasus Korupsi Eks Bupati Mojokerto, KPK Periksa Kepala DPMPTSP Hingga Sales Diler Mobil
Berikut 16 pejabat yang diperiksa KPK dan pernah atau masih menjabat di Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto:
1. ANGGAZA EL WIDYA, Pelaksana Lapangan Pekerjaan Kemlagi dan Ngranggon
2. RINALDI RIZAL SABIRIN, ST, MBA, Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Mojokerto
Baca Juga: Kasus TPPU Mantan Bupati Mojokerto Berlanjut, KPK Kembali Periksa Orang Dekat MKP
3. MOCH. SOLEH SUGIANTO, Tenaga Honorer Dinas PU BM
4. PRASTYA RAMADIASRI PUTRA, Staf Dinas PU BM
5. JUARI, PPHP
Baca Juga: Giliran Bupati Mojokerto Pungkasiadi Penuhi Panggilan KPK Terkait Kasus TPPU MKP
6. IKHSAN, PPHP 5 kegiatan dan 1 PPTK Kedungsari Kemlagi
7. SUHERNU, Pelaksana Lapangan
8. SUDARSO, Direktur CV. BAKTI UTAMA
Baca Juga: Ning Ita Diperiksa Selama Hampir 4 Jam Terkait Kasus Korupsi MKP
9. LUTFI ARIYONO, Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang
10. MIEKE JULI ASTUTI, Kepala DPPKAD Kab Mojokerto
11. DODDY FIRMANSYAH, PPK Dinas PU Bina Marga atau Kabid PU Bina Marga
Baca Juga: Setelah Ibunya, Giliran Ning Ita Jadi Saksi Kasus Korupsi MKP
12. ANIK MUTAMMIMA, PPK Dinas PU Bina Marga atau Kabid PU Bina Marga dan Penataan Ruang
15. ABDUL KHAMID, Pemilik HaImahera Tours and Travel
16. JOHAN ISKANDAR, Supir Bupati Mojokerto tahun 2010 s.d. 2015
Baca Juga: KPK Tahan Mantan Kepala DPUPR Kabupaten Mojokerto
Sementara itu, Didik Pancaningargo yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR, sempat hadir dalam pemeriksaan tersebut. Namun kehadirannya di Polres Mojokerto Kota tidak berlangsung lama, karena jadwal yang keliru.
Didik mengonfirmasi bahwa dirinya mendapat undangan tersebut melalui pesan WhatsApp. "lya kasusnya sama tadi (terkait TPPU yang menimpa Bupati MKP). Tapi WA Iho saya, ya, sepengetahuan saya tadi yang saya kenal di ruangan ada Pak Fathoni, Pak Lutfi, Bu Mieke, terus gak kenal, kan saya tadi salah jadwal," katanya.
Diinformasikan, hingga siang ini pemeriksaan yang dilakukan KPK masih berlangsung di Aula Polres Mojokerto Kota. Pemeriksaan yang dimulai sekira pukul 11.00 WIB di gedung Aula Wira Pratama ini masih terkait kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka Bupati Mustofa Kamal Pasa (MKP). (sof/rev)
Baca Juga: Dimintai Keterangan oleh KPK Soal Kasus MKP, Wabup Mojokerto Ngaku Dicecar 18 Pertanyaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News