PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Tumpukan sampah yang ada di anak sungai Wrati Kecamatan Gempol diduga menjadi pemicu luapan banjir pada saat musim hujan tiba. Pasalnya, aliran sungai tidak berjalan lancar karena pintu air di Bundaran Gempol tersumbat sampah dan ranting.
Guna mengatasi hal ini BBWS bersama dengan Dinas Sumberdaya Air Tata Ruang menggelar aksi bersih-bersih pada Jum’at (22/03) pagi.
Baca Juga: Minim Dukungan Pemkab, Bersih-Bersih Sampah di Sungai Wrati tak Maksimal
Kegiatan tersebut juga diikuti oleh DLH, Muspika Kecamatan Gempol, serta masyarakat sekitar. “Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama dengan BBWS dan Dinas Sumberdaya air dan tata ruang Kabupaten, PU Provinsi dibantu DLH dan masyarakat sekitar dalam rangka peringatan hari air sedunia ke XXVII,“ jelas Hanung Widya Sasangka Kepala Dinas Sumberdaya Air Tata Ruang.
Kegiatan tersebut difokuskan pembersihan sampah dan ranting di kali Kebonsari, juga di anak sungai Wrati yang memang banyak dipenuhi sampah rumah tangga serta ranting pohon. Diharapkan usai kegiatan ini aliran sungai bisa lancar dan masyarakat sekitar rumahnya tidak lagi tergenangi luapan air banjir.
Banyaknya sampah dan ranting yang ada di anak sungai Wrati memang tidak bisa dilakukan pembersihan manual karena medannya berat. Agar penanganannya bisa lebih maksimal, maka pihak Dinas menggunakan alat berat serta kendaraan truck untuk mengangkut sampah tersebut.
Baca Juga: Cegah Banjir, Forkopimcam, FPRB, dan Masyarakat Gempol Bersihkan Sungai Wrati
Kegiatan tersebut ternyata mendapat respons yang cukup positif dari masyarakat, khususnya warga yang tinggal di pinggir sungai. Mereka menuturkan, rumahnya selalu kebanjiran sebelum dilakukan pembersihan. “Aliran air tidak lancar karena tersumbat sampah dan ranting,“ jelas salah satu warga pada BANGSAONLINE.com. (bib/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News