Buah Kelengkeng Terbaik di Indonesia Kini Ada di Tuban

Buah Kelengkeng Terbaik di Indonesia Kini Ada di Tuban Direktur Buah dan Florikultural Kementan RI, Ir. Sri Wijayanti Yusuf saat menghadiri panen perdana buah kelengkeng di Tuban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com kelengkeng jenis new kristal terbaik di Indonesia saat ini berada di Desa Sugihan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Hal ini dikatakan Direktur dan Florikultural Kementerian Pertanian (Kementan) RI, Ir. Sri Wijayanti Yusuf saat panen perdana buah kelengkeng di Desa Sugihan, Kamis (28/3).

"Menurut catatan kami, di Tuban ini buah kelengkengnya terbaik di Indonesia," ujar Sri Wijayanti.

Baca Juga: 40 UMKM Binaan Pemkab Tuban Siap Ekspor Produk ke Luar Negeri

Ia mengaku bangga dengan Kabupaten Tuban karena memiliki hamparan kebun yang menghasilkan buang kelengkeng super. Total, ada sekitar 32 hektar tanaman kelengkeng yang berada di Desa Sugihan. Dibanding daerah Blora dan Pati, Jawa Tengah, kebun kelengkeng di Tuban termasuk yang paling luas.

Menurut Wijayanti, panen perdana ini terbilang berhasil karena baru berumur 2,5 tahun kelengkeng sudah panen. Namun, ia berharap ke depan ada koperasi atau kemitraan di pasar guna memasarkan kelengkeng, baik di pasaran maupun ekspor. Tak hanya itu, dengan adanya koperasi atau lembaga khusus yang mengelola hasil panen kelengkeng, diharapkan bisa membuat investor maupun perbankan tertarik dengan desa Sugihan.

"Semua harus mendukung adanya kebun kelengkeng di sini, agar kita tidak lagi impor dari negara Thailand," bebernya.

Baca Juga: Komitmen Wujudkan Hilirisasi Dalam Negeri, Antam Borong 30 Ton Emas Batangan Freeport

Sementara itu, Kades Sugihan Warsito mengungkapkan panen tahap pertama ini hanya sekitar 65 pohon, yang mana per pohon bisa menghasilkan 20 hingga 30 kilogram kelengkeng. "Panennya ada tiga tahap, dan ini yang pertama," ungkapnya.

Adapun panen kedua akan dilakukan pada akhir Juli 2019 nanti. Di tahap kedua tersebut akan ada sekitar 250 pohon yang siap panen. "Total ada 32 hektar tanaman kelengkeng di desa sini," terangnya.

"Dalam pemasarannya, ke depan akan membuat BUMDes agar kelengkeng ini bisa dijual baik di pasaran lokal maupun ekspor," pungkasnya. (gun/rev)

Baca Juga: Even 100 Persen Tuban Berlangsung Semarak, Wujud Nyata Majukan UMKM

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'SNG Cargo: Warna Baru Industri Logistik di Indonesia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO